Port FC Tumbangkan Persib Bandung 2-0 di Laga Pembuka Piala Presiden 2025

Admin
7 Jul 2025 09:21
2 menit membaca

BANDUNG – Laga pembuka Grup B Piala Presiden 2025 menyajikan pertandingan Persib Bandung Port FC pada Minggu (6/7/2025) sore WIB.

Dalam laga tersebut Persib Bandung kalah dari Port FC dengan skor 0-2 di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Saddil Ramdani dan kawan-kawan kalah dengan skor 0-2 dari tim asal Thailand tersebut.

Port FC mencetak dua gol lewat Bordin Phala (45+3’) dan Peeradon Chamrat samee (67’). Dengan dua gol tanpa balas itu, klub yang dibela Asnawi Mangkualam menang 2-0 atas Pangeran Biru –julukan Persib.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persib sejatinya tampil dominan pada laga perdana Grup B Piala Presiden 2025 tersebut. Beberapa kali peluang sukses diciptakan Saddil Ramdani dan kawan-kawan.

Kendati demikian, Port FC yang diperkuat Asnawi Mangkualam itu mampu bertahan dengan sangat baik. Bahkan mereka sempat beberapa kali membahayakan lini belakang Pangeran Biru –julukan Persib.

Dalam awal pertandingan tersebut, Port FC disayangkan tak langsung memainkan Asnawi. Padahal banyak yang sudah menantikan duel Saddil vs Asnawi di pertandingan itu.

Terlepas dari masih belum dimainkannya Asnawi, laga Persib vs Port FC tetap menarik. Ketika laga nyaris berakhir dengan skor 0-0, Port FC membuat kejutan dan mencetak gol di injury time. Bordin Phala memanfaatkan celah di lini pertahanan Persib dan mencetak gol di menit 45+3’.

Memasuki babak kedua, Persib kembali mengambil jalannya pertandingan. Serangan demi serangan dilancarkan pasukan Maung Bandung. Namun, pertahanan Port FC begitu kukuh. Terutama aksi Somporn di bawah mistar gawang.

Ketika Persib asyik menyerang, mereka justru kebobolan lagi di menit 67. Berawal dari pelanggaran di kotak terlarang, Port FC mendapatkan tendangan penalti dan Peeradon sukses menggandakan keunggulan klub asal Thailand tersebut.Skor 0-2 itu pun bertahan sampai laga berakhir. Persib kalah dari Port FC. (karawang.inews.id)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }