02 Oktober 2023 - 19:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
02 Oktober 2023 - 19:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Ragam

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Makanan khas Banjar, Kalimantan Selatan ini bernama iwak pakasam. Masyarakat setempat juga kerap menyebutnya iwak basamu.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
6 April 2021 | 19:01

MAKANAN khas Banjar, Kalimantan Selatan ini bernama iwak pakasam. Masyarakat setempat juga kerap menyebutnya iwak basamu. Kuliner khas ini biasanya diolah dari ikan air tawar macam seluang, sepat, pepuyu, magki, puyau hingga haruan (gabus).

Langkah pertama untuk mengolah iwak pakasam, yakni dengan membersihkan ikan dan melumurinya dengan garam maupun beras yang sudah ditumbuk kasar, masyarakat Banjar menyebutnya samu.

PILIHAN REDAKSI

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

Berikut Spesies Hewan di Kalimantan Timur yang Nyaris Punah

Pulau Kalimantan Tidak Ada Gunung Berapi, Apa Sebabnya?

Nasabah Bank Kalsel jadi Korban Pencurian Data Kartu ATM, Kerugian Diperkirakan Rp1,9 miliar

Setelahnya masukkan ikan ke dalam tempat tertutup dan diamkan selama beberapa waktu. Lama pengawetannya pun bergantung selera, bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Konon, semakin lama diawetkan, semakin asin dan lezat pula cita rasa iwak pakasam, terlebih jika dibungkus mengenakan daun pisang.

Setelah ikan Pakasam selesai diawetkan, bau asam nan cenderung tengik akan meruap. Masyarakat Banjar kemudian biasa memasak ikan ini bersama bawang goreng.

Memiliki cita rasa yang gurih, asin, serta asam, pakasam biasanya disajikan dengan cara digoreng dan ditambahkan taburan bawang serta cabai.

Rasanya yang sudah asin membuat masakan berbahan dasar pakasam biasanya tak perlu ditambahkan lagi dengan garam atau bumbu – bumbu lainnya.

Jika kita menyambangi pasar-pasar di Kalimantan Selatan, dapat kita temukan dua macam ikan pakasam yang dijajakan di pasaran, masing-masing dalam keadaan basah dan kering. Harganya bervariasi berkisar mulai dari Rp 10 ribu. **

Tags: BanjarmasinKalimantan SelatanKhas KalimantanKulinerPakasam

Bagikan:

SAMARINDA

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket
Samarinda

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

25 September 2023 | 12:50
HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Home Ragam

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Pakasam, Makanan Khas Banjar Dibuat dengan Hasil Bioteknologi

Makanan khas Banjar, Kalimantan Selatan ini bernama iwak pakasam. Masyarakat setempat juga kerap menyebutnya iwak basamu.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
6 April 2021 | 19:01

MAKANAN khas Banjar, Kalimantan Selatan ini bernama iwak pakasam. Masyarakat setempat juga kerap menyebutnya iwak basamu. Kuliner khas ini biasanya diolah dari ikan air tawar macam seluang, sepat, pepuyu, magki, puyau hingga haruan (gabus).

Langkah pertama untuk mengolah iwak pakasam, yakni dengan membersihkan ikan dan melumurinya dengan garam maupun beras yang sudah ditumbuk kasar, masyarakat Banjar menyebutnya samu.

PILIHAN REDAKSI

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

Berikut Spesies Hewan di Kalimantan Timur yang Nyaris Punah

Pulau Kalimantan Tidak Ada Gunung Berapi, Apa Sebabnya?

Nasabah Bank Kalsel jadi Korban Pencurian Data Kartu ATM, Kerugian Diperkirakan Rp1,9 miliar

Setelahnya masukkan ikan ke dalam tempat tertutup dan diamkan selama beberapa waktu. Lama pengawetannya pun bergantung selera, bisa memakan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Konon, semakin lama diawetkan, semakin asin dan lezat pula cita rasa iwak pakasam, terlebih jika dibungkus mengenakan daun pisang.

Setelah ikan Pakasam selesai diawetkan, bau asam nan cenderung tengik akan meruap. Masyarakat Banjar kemudian biasa memasak ikan ini bersama bawang goreng.

Memiliki cita rasa yang gurih, asin, serta asam, pakasam biasanya disajikan dengan cara digoreng dan ditambahkan taburan bawang serta cabai.

Rasanya yang sudah asin membuat masakan berbahan dasar pakasam biasanya tak perlu ditambahkan lagi dengan garam atau bumbu – bumbu lainnya.

Jika kita menyambangi pasar-pasar di Kalimantan Selatan, dapat kita temukan dua macam ikan pakasam yang dijajakan di pasaran, masing-masing dalam keadaan basah dan kering. Harganya bervariasi berkisar mulai dari Rp 10 ribu. **

Tags: BanjarmasinKalimantan SelatanKhas KalimantanKulinerPakasam

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

02 Oktober 2023 - 19:17

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer