BONTANG – Dua kelompok pemuda di Kota Bontang, Kalimantan Timur nyaris terlibat tawuran akibat perselisihan yang dipicu perebutan seorang perempuan.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (25/1/2025) malam, di kawasan mangrove Saleba, Kelurahan Bontang Baru. Berkat respons cepat aparat kepolisian, situasi berhasil diredam tanpa korban maupun kerusakan.
Kapolres Bontang melalui Kapolsek Bontang Utara, Iptu Lukito, menjelaskan bahwa keributan bermula dari kelompok pemuda yang sedang mabuk. Mereka menghubungi kelompok lawan untuk bertemu dan menyelesaikan konflik secara langsung. Namun, pertemuan itu justru memanas dan hampir berujung pada bentrokan fisik.
“Warga yang melihat situasi mulai memanas langsung melaporkannya ke Polsek Bontang Utara. Kami segera mengarahkan Bhabinkamtibmas untuk turun ke lokasi guna mencegah keributan semakin parah,” kata Iptu Lukito.
Petugas kepolisian bersama warga setempat berhasil menenangkan kedua kelompok. Setelah memastikan tidak ada korban dan senjata tajam, polisi mengamankan mereka ke lokasi yang disepakati untuk proses mediasi.
Dalam mediasi tersebut, masing-masing kelompok diminta untuk menjelaskan kronologi kejadian. Warga setempat turut hadir untuk menyaksikan proses damai yang difasilitasi oleh petugas kepolisian.
“Kami kumpulkan semua pihak yang terlibat dan mendengarkan penjelasan dari masing-masing kelompok. Dengan pendekatan persuasif, akhirnya mereka sepakat untuk berdamai,” jelas Iptu Lukito.
Polisi juga memberikan pembinaan kepada kedua belah pihak agar tidak mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.
“Kami tegaskan bahwa tindakan seperti ini hanya merugikan diri sendiri dan lingkungan. Jika ada masalah, selesaikan secara damai tanpa perlu emosi, apalagi melibatkan minuman keras,” tambahnya. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Berita ini telah terbit di Nyaris Tawuran Gegara Rebutan Cewek, Dua Kelompok Pemuda di Bontang Didamaikan Polisi
Satu komentar tentang “Nyaris Tawuran Gegara Rebutan Cewek, Dua Kelompok Pemuda di Bontang Didamaikan Polisi”