KUKAR – Seharusnya isinya susu. Tapi yang keluar dari dalam kardus itu: besi. Berat. Keras. Dan bukan milik sendiri.
Rabu (18/6) pagi. Masih pukul 06.15 WITA. Sebuah kardus berlabel “SUSU” mencuri perhatian petugas keamanan di Jl Hauling Km 98, Desa Buluk Sen, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar).
Lokasinya di area operasional PT Mandiri Herindo Adiperkasa (MAH). Bukan tempat sembarangan. Di situlah PT Tri Daffa Utama (TDU) menyimpan banyak barang berharga—termasuk spare part alat berat.
Karyawan yang membawa kardus itu bernama W. Ia sedang dalam proses cuti, keluar dari lokasi kerja seperti biasa. Tapi isi kardusnya—tidak biasa.
Saat diperiksa lebih lanjut Danru sekuriti, Endik, isi kardus itu bikin semua yang ada di pos jaga kaget: 11 unit besi wearing ring—suku cadang penting dan mahal. Nilainya: lebih dari Rp60 juta.
W tentu tidak bisa menjelaskan banyak. Ia bilang hanya dititipi. Oleh temannya: Y. Y langsung dipanggil. Diperiksa. Dan akhirnya mengaku.
“Sudah sejak April saya ambil dari gudang,” katanya. Bertahap. Sedikit demi sedikit. Sampai jumlahnya 11 unit. Dan hampir saja lolos. Kalau saja tidak ada kardus “susu” itu.
Kapolsek Tabang IPTU Aldino Subroto tidak menunggu lama. Bersama tim, ia langsung turun ke lokasi. Mengamankan barang bukti. Memeriksa saksi. Termasuk menyita kardus sialan itu.
“Kami pastikan kasus ini diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Aldino.
Ia juga mengapresiasi kerja cepat tim keamanan PT MAH. Jika tidak ada pemeriksaan ketat, mungkin pencurian ini akan terus berlanjut. Bahkan bisa menjadi modus baru di lapangan.
Kini kasus pencurian di gudang PT TDU itu sedang dalam proses penyelidikan. Y dan W sudah diperiksa intensif. Barang bukti sudah diamankan. Dan kerugian pun sudah dihitung.
[DIAS]
Tidak ada komentar