Main Ponsel di Pinggir Parit, Pekerja di Kutim jadi Mangsa Buaya

Redaksi
23 Mei 2025 08:10
2 menit membaca

KUTAI TIMUR – Seorang pekerja bernama Marianus (25) ditemukan meninggal dunia setelah diterkam buaya saat sedang mencari sinyal di pinggir parit, Rabu malam (21/5/2025). Insiden ini terjadi di kawasan perkebunan PT KIN KSB, Desa Muara Bengalon, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim).

Peristiwa ini terjadi sekira pukul 22.15 Wita di depan SD Filial 09, Blok H35, Afdeling 3 PT KIN KSB. Korban sedang bermain ponsel sambil membelakangi parit, tanpa menyadari adanya bahaya mengintai dari dalam air.

Menurut keterangan dua saksi, Laurensius dan Maslius, yang merupakan rekan kerja korban, mereka mendengar suara teriakan minta tolong dari arah parit. Saat dihampiri, mereka menyaksikan secara langsung seekor buaya besar menyeret tubuh Marianus ke dalam air dan memutarnya beberapa kali di permukaan.

“Saat itu buaya masih ada di dekat korban. Kami tidak berani mendekat. Setelah minta bantuan warga, kami menangkap buaya itu bersama-sama,” ujar Kapolres Kutim, AKBP Chandra Hermawan.

Sekira 20 menit kemudian, buaya berhasil ditangkap warga. Sayangnya, nyawa korban tak terselamatkan. Marianus kemudian dievakuasi ke Klinik KSU PT KIN dan dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami luka parah akibat gigitan buaya, termasuk luka robek di bahu kanan dan luka pada punggung.

Kapolres Kutim melanjutkan, kini jenazah Marianus telah dibawa ke RSUD Kudungga Sangatta untuk proses formalin dan selanjutnya akan dipulangkan ke kampung halamannya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Proses pemulangan jenazah difasilitasi sepenuhnya oleh manajemen PT KIN.

Kapolres Kutai Timur, AKBP Chandra Hermawan, melalui Kapolsek Bengalon menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat dan pekerja perkebunan agar lebih berhati-hati di wilayah sekitar perairan, terutama saat malam hari. [IRWAN]

 

Artikel ini telah terbit di pranala.co berjudul: Cari Sinyal, Pekerja Perkebunan di Kutim Tewas Diterkam Buaya

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }