Kepala DLH Bontang Jadi Pembicara Rakor Pencapaian Adipura, Bagikan Kiat Raih Adipura Kencana

Kepala DLH Heru Triatmojo saat menjadi pembicara di Rakor Pencapaian Adipura. (Ist)

BONTANG – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang didapuk menjadi pembicara dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Pencapaian Adipura Regional Kalimantan, Kamis (7/3/2024). Acara digelar di Hotel Jatra Balikpapan dan diikuti DLH se-Kaltim sebagai peserta.

Dalam paparannya, Heru membagikan upaya Bontang hingga sukses meraih Adipura Kencana 2023.  Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi kebersihan dan lingkungan hidup, terdapat sejumlah inovasi yang membuat akhirnya Kota Taman bisa meraih kembali penghargaan tertinggi di bidang kebersihan tersebut.

Antara lain inovasi pengelolaan sampah yang berhasil dilakukan adalah mengurangi jumlah timbulan sampah sebesar 30 persen per harinya. Sampah-sampah tersebut, kata Heru, dikelola dan menjadi barang komoditi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Seperti lilin aromatik yang terbuat dari minyak jelantah, dan paving blok yang terbuat dari sampah plastik.

Inovasi lain yang juga sangat berkontribusi terhadap pengurangan timbunan sampah adalah, program Jelita (Jemput-Beli-Tabung). Program ini melibatkan sejumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang menjemput sampah langsung dari warga. Salah satu manfaat dari program ini, menurut Heru,  warga tidak perlu mendatangi bank sampah.

“Karena sampah langsung dijemput di rumah dan sekaligus bisa terdaftar sebagai nasabah bank sampah,” terangnya.

Heru melanjutkan, pengelolaan sampah anorganik yang lain adalah program sedekah sampah. Program ini dilakukan dengan mengumpulkan sampah plastik pada suatu tempat, yang kemudian dijual kepada pengepul. Hasil penjualan kemudian disumbangkan ke rumah ibadah dan digunakan untuk kegiatan sosial dan sejenisnya.

“Beberapa perusahaan besar di Bontang turut serta dalam mendukung program ini,” sebut Heru.

Selain berhasil mengelola sampah, sambung Heru, penghargaan Adipura Kencana ini dapat diraih karena Pemkot Bontang berhasil memenuhi indikator penilaian dalam inovasi peningkatan jumlah kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH). RTH berkontribusi terhadap penurunan tingkat emisi udara dan efek gas rumah kaca. Beberapa inovasi yang telah dijalankan antara lain program penanaman pohon bagi calon pengantin dan PNS yang mendapatkan kenaikan pangkat. Di sisi lain, inovasi peningkatan RTH juga ditempuh pemkot melalui kerja sama dengan beberapa perusahaan (stakeholder) dengan meningkatkan jumlah kawasan RTH. Pengelolaannya pun dapat menjadi sarana rekreasi bagi masyarakat.

“Pemkot Bontang tiada henti untuk terus berinovasi dalam mengelola lingkungan hidup agar semakin lestari. Dengan diraihnya penghargaan Adipura Kencana ini, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bontang atas dukungan dan kerja samanya karena turut serta menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,” tandasnya. (Bms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }