03 Februari 2023 - 20:33
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
03 Februari 2023 - 20:33
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur mata sapi yang berada di tanah © theblackborneoexpedition.com

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 April 2021 | 02:50

SANGATTA, newsborneo.id – Jamur atau sering juga disebut dengan cendawan adalah sejenis tumbuhan tetapi tidak memiliki klorofil, tidak membuat makanan sendiri atau heterotof, hidup sebagai parasit, dan biasanya membentuk lumut kerak.

Untuk habitat, jamur pada umumnya tumbuh dan berkembang pada kondisi lingkungan yang lembab. Pada umumnya jamur dapat hidup dengan cara melakukan simbiosis mutualisme. Dengan menyerap makanan dari organisme lainya yang menghasilkan zat tertentu yang dapat berguna bagi simbionya.

BacaJuga

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

Buaya 4 Meter yang Resahkan Warga Kutim Ditangkap Pakai Alat Tradisional dan Ritual

Bocah 7 Tahun di Sangatta Tewas Diterkam Buaya

Salah satu lingkungan yang cocok sebagai tempat hidup jamur tersebut adalah pada kawasan Gunung Beriun, kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,, Kalimantan Timur. Kawasan ini cocok, karena pada umunya kawasan hutan Kalimantan masih memiliki kondisi yang alami dan terjaga.

Lingkungan yang masih alami ini membuat berbagai jenis flora unik dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu flora unik tersebut adalah jamur mata sapi yang terdapat di sekitar kawasan Gunung Beriun.

Penampakan jamur mata sapi | Foto: LuarRuang.com

Disebut mata sapi karena jamur ini memiliki karakteristik seperti mata sapi dengan lapisan lendir yang bening pada bagian luar tetapi memiliki bagian padat di dalamnya seperti jamur pada umumnya.

Gunung Beriun sendiri memiliki luas area yang mencapai 25.870 hektare. Dari total luas tersebut hanya sekitar 5.265 hektare yang dijadikan hutan lindung. Dan sebagian lainya adalah hutan produksi terbatas yang memiliki luas 20.605 hektare.

Masyarakat sekitar menggunakan jamur mata sapi ini untuk pengobatan seperti menurunkan kolesterol, untuk meningkatkan stamina, mengobati diabetes, asma, juga jantung. Dan jamur ini sendiri baru dapat dijumpai pada ketinggian sekitar 561 mdpl berada di dekat lumut-lumut yang menghampar di tanah.

Jamur mata sapi adalah satu dari sekian contoh flora unik dan tentunya masih banyak flora unik lain berada di luar sana. Maka memastikan lingkungan hutan tetap seimbang dan terjaga akan membuat berbagai flora ataupun fauna tetap lestari. [rik]

Tags: Gunung BeriunJamur Mata SapiKalimantan TimurKutai Timur

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Headline

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur Mata Sapi, Jamur Khas Kaltim yang Tersembunyi di Gunung Beriun

Jamur mata sapi yang berada di tanah © theblackborneoexpedition.com

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
9 April 2021 | 02:50

SANGATTA, newsborneo.id – Jamur atau sering juga disebut dengan cendawan adalah sejenis tumbuhan tetapi tidak memiliki klorofil, tidak membuat makanan sendiri atau heterotof, hidup sebagai parasit, dan biasanya membentuk lumut kerak.

Untuk habitat, jamur pada umumnya tumbuh dan berkembang pada kondisi lingkungan yang lembab. Pada umumnya jamur dapat hidup dengan cara melakukan simbiosis mutualisme. Dengan menyerap makanan dari organisme lainya yang menghasilkan zat tertentu yang dapat berguna bagi simbionya.

BacaJuga

Kaltim Miliki 92 Kampung Iklim, Balikpapan Terbanyak

Produksi Perikanan Tangkap Kaltim Tembus 166 Ribu Ton per Tahun

Buaya 4 Meter yang Resahkan Warga Kutim Ditangkap Pakai Alat Tradisional dan Ritual

Bocah 7 Tahun di Sangatta Tewas Diterkam Buaya

Salah satu lingkungan yang cocok sebagai tempat hidup jamur tersebut adalah pada kawasan Gunung Beriun, kawasan karst Sangkulirang Mangkalihat, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur,, Kalimantan Timur. Kawasan ini cocok, karena pada umunya kawasan hutan Kalimantan masih memiliki kondisi yang alami dan terjaga.

Lingkungan yang masih alami ini membuat berbagai jenis flora unik dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu flora unik tersebut adalah jamur mata sapi yang terdapat di sekitar kawasan Gunung Beriun.

Penampakan jamur mata sapi | Foto: LuarRuang.com

Disebut mata sapi karena jamur ini memiliki karakteristik seperti mata sapi dengan lapisan lendir yang bening pada bagian luar tetapi memiliki bagian padat di dalamnya seperti jamur pada umumnya.

Gunung Beriun sendiri memiliki luas area yang mencapai 25.870 hektare. Dari total luas tersebut hanya sekitar 5.265 hektare yang dijadikan hutan lindung. Dan sebagian lainya adalah hutan produksi terbatas yang memiliki luas 20.605 hektare.

Masyarakat sekitar menggunakan jamur mata sapi ini untuk pengobatan seperti menurunkan kolesterol, untuk meningkatkan stamina, mengobati diabetes, asma, juga jantung. Dan jamur ini sendiri baru dapat dijumpai pada ketinggian sekitar 561 mdpl berada di dekat lumut-lumut yang menghampar di tanah.

Jamur mata sapi adalah satu dari sekian contoh flora unik dan tentunya masih banyak flora unik lain berada di luar sana. Maka memastikan lingkungan hutan tetap seimbang dan terjaga akan membuat berbagai flora ataupun fauna tetap lestari. [rik]

Tags: Gunung BeriunJamur Mata SapiKalimantan TimurKutai Timur

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

03 Februari 2023 - 20:33

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer