160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

DPRD Kaltim Minta PJ Gubernur Percepatan Penanganan Stunting

750 x 100 AD PLACEMENT

ANGGOTA Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, meminta Penjabat Gubernur Kaltim agar segera menindaklanjuti penanganan kasus kekurangan gizi kronis atau stunting.

Menurut Nanda, angka kasus stunting di Kaltim masih belum menunjukkan adanya penurunan, yakni masih di kisaran 23 persen.

“Itu sudah jadi salah satu prioritas (kebijakan) pusat juga. (Pemerintah) pusat, setahu saya, juga sudah kirim bantuan-bantuan banyak untuk penanganan stunting,” kata Nanda di Samarinda, Minggu (12/11/2023).

Nanda menjelaskan, stunting merupakan masalah serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerus.

Stunting menggambarkan kondisi anak mengalami gangguan pertumbuhan dari ukuran yang semestinya.

Dia mengatakan, daktor-faktor pemicu stunting sangat kompleks dan harus ditangani, mulai dari remaja putri, ibu hamil, hingga penanganan ibu terhadap anaknya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kaltim itu menjelaskan, peran pemerintah amat vital dalam penanganan stunting, termasuk mengoptimalkan posyandu di desa-desa.

“Jika dijalankan sesuai prosedur, tumbuh kembang anak dapat terawasi penggiat Posyandu,” ungkapnya.

Nanda mengungkapkan, pemerintah pusat maupun daerah sudah memberikan bantuan-bantuan yang cukup baik untuk posyandu-posyandu.

Namun, dia berharap penanganan stunting bisa lebih dimaksimalkan agar bisa mencapai angka di bawah standar nasional.

Dia menambahkan, posyandu berperan vital untuk menangani stunting karena menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan dan gizi bagi ibu hamil dan balita.

Menurutnya, posyandu adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis.
“Melalui posyandu, kita bisa mendeteksi dini dan mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Kaltim,” ujarnya.

Nanda juga mengingatkan sinergi tidak hanya antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, namun juga dari dunia usaha, perguruan tinggi, dan masyarakat guna menangani stunting.

Penekanan stunting untuk meningkatkan kualitas SDM, kata dia, selaras dengan kesiapan Kaltim menyongsong tantangan Ibu Kota Nusantara (IKN). (ADS)

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT