BONTANG – Kontestasi Pilkada Bontang 2024 di depan mata. Empat bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang resmi mendaftarkan diri di KPU Bontang. Mereka adalah pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris, Basri Rase-Chusnul Dhihin, Sutomo Jabir-Nasrullah, serta Najirah-Muhammad Aswar.
Masing-masing calon memiliki visi dan misi untuk membawa perubahan positif bagi Kota Bontang, yang dikenal sebagai kota industri. Namun, selain kemampuan dan pengalaman, harta kekayaan para kandidat juga menjadi sorotan publik, terutama dalam pembiayaan operasional kampanye.
Lalu, siapa yang paling tajir di antara mereka? Simak rangkuman kekayaan para calon dari laporan LHKPN KPK berikut!
1. Neni Moerniaeni – Total Kekayaan Rp 8,8 Miliar
Sebagai politisi senior dari Partai Golkar, Neni Moerniaeni memiliki karier politik yang panjang. Mantan Wali Kota Bontang periode 2016-2021 ini juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bontang dan Anggota DPR RI.
Neni maju di Pilkada 2024 dengan dukungan 5 partai besar, yaitu Golkar, Gerindra, PKS, PSI, dan NasDem, serta menggandeng mantan Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris.
Berdasarkan laporan kekayaannya, Neni memiliki harta sebesar Rp 8,8 miliar. Kekayaannya mayoritas berasal dari 14 bidang tanah dan bangunan di beberapa daerah, seperti Kutai Kartanegara, Pangkep (Sulawesi Selatan), Samarinda, Jakarta, dan Bontang, dengan total nilai mencapai Rp 7,9 miliar.
Selain itu, Neni juga memiliki dua unit kendaraan senilai Rp 420 juta, harta bergerak lainnya Rp 350 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 143 juta.
2. Basri Rase – Total Kekayaan Rp 4,9 Miliar
Basri Rase, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bontang, kembali mencalonkan diri dengan menggandeng pengusaha Chusnul Dhihin melalui jalur independen. Sebelumnya, Basri juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Bontang mendampingi Neni Moerniaeni.
Basri melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp 4,9 miliar. Harta terbesar Basri adalah 12 bidang tanah dan bangunan senilai Rp 3 miliar, yang tersebar di Bontang, Makassar, dan Bone. Selain itu, Basri juga memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 1,8 miliar, serta mobil seharga Rp 100 juta dan harta bergerak lainnya sebesar Rp 20 juta.
3. Sutomo Jabir – Total Kekayaan Rp 700 Juta
Sutomo Jabir, politisi dari PKB yang saat ini duduk sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur, maju dalam Pilkada berpasangan dengan mantan komisioner Bawaslu Bontang Nasrullah. Mereka diusung oleh 4 partai, yaitu PKB, Demokrat, Hanura, dan Garuda.
Dalam laporan LHKPN-nya, Sutomo memiliki total kekayaan sebesar Rp 2,4 miliar, namun juga memiliki utang sebesar Rp 1,7 miliar. Aset utamanya terdiri dari dua bidang tanah dan bangunan di Samarinda senilai Rp 1,8 miliar, kas dan setara kas Rp 200 juta, serta kendaraan dan harta bergerak lainnya senilai Rp 425 juta.
4. Najirah – Total Kekayaan Rp 10,1 Miliar
Najirah, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bontang dan istri mendiang Adi Dharma (Wali Kota Bontang periode 2011-2016), juga maju dalam Pilkada 2024. Dia berpasangan dengan politisi muda Muhammad Aswar, dan diusung oleh tiga partai, yaitu PDIP, PAN, dan Partai Gelora.
Berdasarkan LHKPN yang disampaikan pada Maret 2024, Najirah melaporkan memiliki kekayaan sebesar Rp 10,1 miliar. Kekayaannya mayoritas berasal dari 6 bidang tanah dan bangunan yang berlokasi di Samarinda dan Bontang, dengan total nilai Rp 9,1 miliar.
Selain itu, Najirah memiliki kas dan setara kas Rp 950 juta, sebuah mobil Toyota Camry 2005 seharga Rp 60 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 39 juta. (*)