SAMARINDA, Pranala.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersiap membangun rumah sakit tipe A di kawasan utara. Lokasinya, antara Kutai Timur dan Berau. Masih dikaji. Tapi arah pembangunannya sudah jelas.
“Tujuannya pemerataan. Supaya masyarakat di wilayah perbatasan juga bisa merasakan layanan kesehatan kelas satu,” ujar Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam keterangannya baru-baru ini.
Salah satu langkah strategis: beasiswa penuh bagi mahasiswa kedokteran lokal. Dengan sistem ikatan dinas.
“Mahasiswa asal Kutai Barat, misalnya. Setelah lulus kedokteran, harus kembali dan mengabdi di kampung halamannya,” tegas Seno.
Sasaran program ini adalah daerah-daerah terpencil. Bukan kota besar.
“Balikpapan bukan prioritas. Fasilitas kesehatan di sana sudah cukup. Yang kami kejar adalah wilayah yang kekurangan,” jelasnya.
Dalam tiga tahun ke depan, Pemprov Kaltim menargetkan enam hingga tujuh rumah sakit baru berdiri. Fokusnya di wilayah utara dan pedalaman.
Untuk mempercepat pemenuhan tenaga medis, Pemprov juga menggandeng sejumlah universitas besar: UGM, UI, UNS. Di dalam provinsi, pendidikan kedokteran di Unmul dan Uniba juga diperkuat.
Tak main-main. Beasiswa disiapkan bukan hanya untuk S1. Tapi juga hingga jenjang spesialis. Semua ditanggung Pemprov. Syaratnya satu: kembali dan mengabdi.
“Kami ingin dokter-dokter lokal Kaltim sendiri yang nantinya menangani masyarakat Kaltim. Pelayanannya harus merata dan berkualitas,” tutup Seno. [DIAS]
[…] Pranala.co – Selama tiga tahun ke depan, 2028, Pemprov Kaltim menargetkan enam hingga tujuh rumah sakit baru berdiri. Fokusnya di wilayah utara dan […]
5 bulan lalu
[…] Pranala.co – Selama tiga tahun ke depan, 2028, Pemprov Kaltim menargetkan enam hingga tujuh rumah sakit baru berdiri. Fokusnya di wilayah utara dan […]