07 Februari 2023 - 22:52
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 22:52
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Juli 2022 | 11:04

BacaJuga

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

Pansus Raperda Inovasi Kunjungi DPRD Samarinda

Pansus DPRD Bontang Kunjungan ke Bapemperda DPRD Samarinda

newsborneo.id – Lahan produksi Crude Palm Oil (CPO) rusak hutan mangrove. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang berencana membentuk panitia khusus (Pansus) dugaan pelanggaran PT Energi Unggul Persada (EUP). 

Selain status 100 pekerja lokal harian di Crude Palm Oil (CPO) yang berada di Kelurahan Bontang Lestari. Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang mengemukakan, lokasi produksi minyak goreng seluas 200 hektare itu, merupakan lahan tanam tumbuh Mangrove.

Data luasan lahan Mangrove dan jumlah pohon yang ditebang hingga recovery harus jelas. Jika tidak, disinyalir kawasan tersebut dikuasai secara mal administrasi dan terjadi kejahatan lingkungan.

“Kami berasumsi, PT EUP tidak ada semacam pembuktian dengan pemkot. Meski itu ranah provinsi, tapi kami mau bukti mangrove yang sudah ditebang dipindahkan ke mana?,” tanyanya.

Apabila proses pembangunan pabrik terlaksana dengan baik analisis dampak lingkungan (AMDAL) sudah dipenuhi, namun tidak dapat memberikan bukti pengalihan mangrove, artinya ada persyaratan lain yang tidak terpenuhi.

“Kita tidak alergi dengan investasi masuk ke Bontang, tetapi baiknya sesuai regulasi. Jangan menabrak aturan yang ada,” tutupnya. (ADV)

Tags: DPRD BontangTercemar CPO

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Bontang

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

BW Cemas, Lahan Produksi CPO Rusak Mangrove

Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Juli 2022 | 11:04

BacaJuga

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

Pansus Raperda Inovasi Kunjungi DPRD Samarinda

Pansus DPRD Bontang Kunjungan ke Bapemperda DPRD Samarinda

newsborneo.id – Lahan produksi Crude Palm Oil (CPO) rusak hutan mangrove. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang berencana membentuk panitia khusus (Pansus) dugaan pelanggaran PT Energi Unggul Persada (EUP). 

Selain status 100 pekerja lokal harian di Crude Palm Oil (CPO) yang berada di Kelurahan Bontang Lestari. Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang mengemukakan, lokasi produksi minyak goreng seluas 200 hektare itu, merupakan lahan tanam tumbuh Mangrove.

Data luasan lahan Mangrove dan jumlah pohon yang ditebang hingga recovery harus jelas. Jika tidak, disinyalir kawasan tersebut dikuasai secara mal administrasi dan terjadi kejahatan lingkungan.

“Kami berasumsi, PT EUP tidak ada semacam pembuktian dengan pemkot. Meski itu ranah provinsi, tapi kami mau bukti mangrove yang sudah ditebang dipindahkan ke mana?,” tanyanya.

Apabila proses pembangunan pabrik terlaksana dengan baik analisis dampak lingkungan (AMDAL) sudah dipenuhi, namun tidak dapat memberikan bukti pengalihan mangrove, artinya ada persyaratan lain yang tidak terpenuhi.

“Kita tidak alergi dengan investasi masuk ke Bontang, tetapi baiknya sesuai regulasi. Jangan menabrak aturan yang ada,” tutupnya. (ADV)

Tags: DPRD BontangTercemar CPO

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 22:52

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer