Bendera One Piece Marak, Kesbangpol Balikpapan Minta Warga Bijak Jelang HUT RI

Redaksi
5 Agu 2025 18:38
2 menit membaca

BALIKPAPAN – Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus belum tiba, tapi satu hal sudah mulai ramai: bendera bajak laut, One Piece.

Bukan bendera sembarangan. Ini bendera dari serial anime One Piece—dengan lambang tengkorak mengenakan topi jerami—yang mulai berkibar di beberapa tempat, bahkan terlihat di media sosial.

Fenomena ini langsung mendapat sorotan dari pemerintah. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Balikpapan, Sutadi, mengingatkan bahwa Hari Kemerdekaan adalah momen sakral yang tidak boleh dicederai.

“Ini waktunya kita mengokohkan nasionalisme. Bukan malah mengibarkan simbol dari dunia hiburan,” ujar Sutadi, Selasa (5/8/2025).

Ia mengakui bahwa tren bendera One Piece memang meluas, terutama di kalangan anak muda. Namun, menurutnya, ekspresi semangat kemerdekaan tetap harus berada dalam koridor penghormatan terhadap simbol negara.

“Kalau kita ingin merayakan kemerdekaan, ya kibarkanlah bendera Merah Putih. Itu simbol kedaulatan kita. Bukan yang lain,” tegasnya.

Meski begitu, Sutadi tak ingin buru-buru menindak. Pihaknya lebih memilih pendekatan persuasif, bukan represif. Edukasi dinilai lebih penting ketimbang memberi sanksi langsung.

“Kami ingin masyarakat sadar sendiri. Warga Balikpapan harusnya jadi garda terdepan menjaga kesakralan Hari Kemerdekaan,” katanya.

Sutadi menjelaskan, aturan tentang pengibaran bendera negara sudah jelas. Bendera lain tak boleh dikibarkan sejajar atau lebih tinggi dari Merah Putih. Ini tertuang dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara.

“Jangan sampai karena ikut-ikutan tren, malah tanpa sadar melanggar hukum dan menyakiti rasa nasionalisme,” imbuhnya.

Ia pun mengimbau generasi muda agar lebih bijak. Mengapresiasi anime atau budaya pop memang tak dilarang. Tapi tetap harus tahu waktu dan tempat.

“Boleh bangga dengan karakter fiksi. Tapi jangan sampai menyaingi cinta kita terhadap simbol negara sendiri,” pungkasnya. (SR)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }