APD Senilai Rp2,2 Miliar untuk Pasien Isolasi Mandiri

Rumah isolasi mandiri pasien COVID-19 di Balikpapan.

newsborneo.id – Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) menyalurkan sejumlah bantuan fasilitas kesehatan alat pelindung diri (APD) untuk kader PKK, masyarakat yang sedang isolasi mandiri (isoman) dan kontak erat.

Penyerahan bantuan APD dilakukan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud pada Ketua Penggerak PKK Balikpapan Nurlena Rahmad di Gedung TP PKK Kota Balikpapan, Kamis (12/8). Adapun bantuan yang diberikan berupa 9 ribu boks masker, 9.250 baju hazmat, dan 6.600 boks sarung tangan senilai Rp2, 2 miliar.

Rahmad mengatakan bantuan ini diberikan kepada PKK Kota Balikpapan untuk para kader-kadernya dan masyarakat yang sedang isoman. Artinya hal ini bagian dari tujuan Pemkot Balikpapan agar para kader PKK menyosialisasikan prokes COVID-19 ke masyarakat.

“Mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan APD yang diberikan bisa digunakan sewaktu-waktu jika kerabat atau masyarakat umumnya lagi isoman untuk bisa bergerak membantu,” ujarnya.

Rahmad juga mengajak para kader PKK bisa menyampaikan informasi ke warga jika kondisi rumah tidak memungkinkan melaksanakan isoman di rumah, agar memanfaatkan 4 lokasi isolasi terpusat (isoter) yang sudah disiapkan Pemkot Balikpapan.

“Kita sudah siapkan asrama haji, hotel, wisma atlit, wisma pemkot untuk tempat isoter yang dipantau langsung oleh tenaga kesehatan,” kata.

Saat ini kondisi isoter yang ada di Balikpapan juga masih terisi 50 persen, artinya masih bisa menampung warga yang sedang isoman di rumah. “Kami lakukan ini juga untuk menurunkan angka penyebaran COVID-19  dan bisa lebih dipantau,” ujar Rahmad.

Terkait bantuan-bantuan juga sudah ada yang disampaikan oleh pihak perusahaan yang memang lebih banyak saat ini pada bantuan sembako.

“Penyaluran bantuan sembako juga kita terus lakukan terutama yang dari perusahaan agar tidak lama menumpuk,” paparnya.

Sementara itu, Nurlena mengaku nantinya bantuan APD dari DKK ini akan disalurkan melalui pokja 4 yang ada di PKK Kota ke PKK Kecamatan untuk nanti disalurkan ke dasawiswa.

“Nanti dari kelurahan ke dasawisma agar datanya di update dulu, baru nanti kami memberikan masker, sarung tangan dan APD,” kata Nurlena.

Nurlena menambahkan TP PKK Kota Balikpapan sangat terbuka bagi siapa pun baik perusahaan maupun pribadi yang ingin menyumbangkan bantuannya kepada masyarakat yang sedang isoman.

“Bisa melalui PKK dan kami yang akan salurkan melalui kader yang memang juga memiliki data warga yang sedang isoman, sehingga dengan diharapkan bisa mengatasi pandemik dan semoga cepat berlalu,” tukas Nurlena. [dr]

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *