BONTANG – Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase dan Najirah memang baru dilantik 26 April nanti. Namun, pembagian porsi kerja sudah dilakukan keduanya.
Hal itu dipastikan langsung Basri Rase. Dirinya dan Wakilnya, Najirah berbagi porsi kerja. Dia berujar, untuk menjalankan roda pemerintahan perlu adanya sinergitas antara kepala daerah dengan wakilnya agar berjalan seimbang.
Najirah, Wali Kota Bontang bakal lebih aktif menangani persoalan internal pemerintahan. Sedangkan, Basri lebih aktif untuk eksternal. Misalnya, membuka peluang investasi dan lebih banyak memperkenalkan Kota Bontang ke masyarakat luar.
“Kalau Wali kota itu tak perlu banyak urus internal, biar Bu Najirah (Wakil Wali Kota) saja,” kata Basri Rase kepada wartawan.
Hal itu juga senada dengan mekanisme yang mengatur peran dan fungsi wali kota serta wakilnya. Basri mengaku akan sepenuhnya tunduk dan tertib terhadap konstitusi.
“Peran wakil walikota sebagai pengawasan juga lebih ditingkatkan” tambahnya.
Garis koordinasi antara dirinya dan wakil tentu harus saling berkesinambungan. Basri Rase mengaku banyak belajar dari pengalamannya. Roda pemerintahan harus berjalan seirama dengan wawali.
Program unggulan yang telah disusun bersama selama masa kampanye bakal tuntas diselesaikan bersama-sama. **
Penulis: AS Naufal