Atasi Sepinya Pasar Tamrin, DPRD Usul Pembangunan Pasar Baru

NEWS BORNEO – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, mengusulkan pembangunan pasar baru untuk mengatasi kondisi sepi pengunjung di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).

Menurut Bakhtiar, konsep pasar empat lantai seperti Pasar Tamrin tidak cocok diterapkan di Bontang.

“Bangun di lahan bekas Pasar Lama Rawa Indah dan diperluas hingga ke RT 16 Jalan KS Tubun, Tanjung Laut Indah,” ungkapnya saat ditemui wartawan.

Menurutnya, lokasi ini strategis karena dekat dengan sungai, memungkinkan kapal sandar dan membawa ikan segar ke pasar.

Pasar Tamrin, yang dibangun kembali setelah kebakaran pada tahun 2013 dan mulai beroperasi pada tahun 2014, tetap sepi meskipun sudah beroperasi selama empat tahun.

Masalah hukum yang muncul setelah pembangunan menyebabkan pedagang baru bisa pindah pada tahun 2021.

“Pasar Tamrin sudah tidak layak sebagai pasar tradisional dan meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kelayakannya,” tambah Bakhtiar.

Bakhtiar menekankan pentingnya membangun pasar yang lebih representatif dan sesuai kebutuhan pedagang serta pengunjung.

Ia berharap pembangunan pasar baru dapat meningkatkan daya tarik, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan pedagang.

“Dengan kerjasama yang baik antar semua pihak, saya yakin kita bisa membangun pasar yang representatif dan menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tutupnya.

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }