SAMARINDA – Harapan baru bagi anak-anak kurang mampu di Kalimantan Timur (Kaltim) segera terwujud.
Tiga Sekolah Rakyat (SR) rintisan dengan sistem asrama atau boarding school ditargetkan mulai beroperasi akhir Agustus 2025.
Persiapan sarana dan prasarana sudah hampir rampung. Pengerjaan fasilitas kini masuk tahap akhir.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kaltim, Achmad Rasyidi, menyebutkan, “Tinggal melengkapi sarana prasarana untuk persiapan Sekolah Rakyat.”
Ketiga lokasi sekolah itu berada di Samarinda, yakni di kompleks Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), Balai Latihan Kerja Indonesia (BLKI), dan SMAN 16 Samarinda.
Sekolah Rakyat di BPMP menjadi yang paling siap. Dijadwalkan mulai kegiatan belajar lebih awal, pertengahan Agustus 2025.
Sekolah ini bisa menampung 100 siswa, terdiri dari dua kelas SMP dan dua kelas SMA. Tiap kelas berisi 25 siswa.
Di BLKI, pembukaan dimulai dengan dua kelas SD, satu kelas SMP, dan satu kelas SMA.
Sementara di SMAN 16 Samarinda, kapasitas mencapai 75 siswa dengan dua kelas SD dan satu kelas SMA.
Fasilitas pendukung di SMAN 16 seperti lapangan dan pintu gerbang terpisah dari sekolah induk sudah selesai dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum.
“Asramanya lengkap, ada ruang makan, kelas, ruang guru, dan kepala sekolah,” jelas Rasyidi.
Semua perlengkapan asrama didatangkan dari pemerintah pusat dan dirakit di lokasi.
Dengan sistem boarding school ini, anak-anak dari keluarga prasejahtera diharapkan bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan lingkungan belajar yang terfasilitasi dengan baik.
Sekolah ini diharapkan jadi jalan baru bagi mereka untuk meraih masa depan yang lebih cerah. [TIA]
Tidak ada komentar