Terdengar Ledakan sebelum Kobaran Api Melahap Toko Percetakan UD Reiza Bontang

Terdengar Ledakan sebelum Kobaran Api Melahap Toko Percetakan UD Reiza Bontang

NEWSBORNEO.ID, Bontang – Suara ledakan keras mengagetkan warga sekitar Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (7/4/2025) malam.

Ledakan tersebut berasal dari bangunan empat lantai milik percetakan UD Reiza, yang kemudian disusul kobaran api hebat yang melahap hampir seluruh bagian bangunan.

Insiden terjadi sekira pukul 22.00 WITA. Warga yang berada di sekitar lokasi langsung panik dan berhamburan keluar rumah setelah mendengar dentuman yang cukup kuat. Tidak lama berselang, kepulan asap hitam membubung dari area basemen bangunan.

“Awalnya kami dengar suara ledakan keras, lalu api langsung menyebar ke atas. Asap tebal keluar dari lantai dasar,” ujar Jasman salah seorang warga.

Anak pemilik usaha, Rahman, membenarkan bahwa ledakan terdengar pertama kali dari area basemen yang memang menjadi tempat penyimpanan mesin dan alat-alat percetakan.

“Kami belum tahu penyebab pastinya, tapi di bawah memang banyak mesin. Setelah ledakan, api cepat sekali naik ke lantai atas,” ujarnya.

Menurut informasi sementara dari petugas di lapangan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik yang terjadi di bagian atas gedung. Namun, penyelidikan resmi masih dilakukan untuk memastikan sumber api.

Tak lama setelah kejadian, lima unit truk pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Bontang dan satu unit dari PT Badak dikerahkan ke lokasi. Petugas langsung melakukan penyekatan api agar tidak merambat ke bangunan sekitar, mengingat lokasi percetakan berada di jalur padat dan strategis kota.

Upaya pemadaman berlangsung selama hampir satu jam sebelum api berhasil dikendalikan. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil ditaksir cukup besar. Sejumlah mesin percetakan utama di area basemen hangus terbakar.

“Kami belum bisa pastikan nilainya, tapi banyak alat mahal yang terbakar total. Ini pasti berdampak besar ke usaha kami,” ucap Rahman dengan nada sedih.

Sampai berita ini ditulis, aparat kepolisian dan petugas pemadam masih melakukan pendataan serta mengamankan lokasi untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }