07 Februari 2023 - 23:11
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 23:11
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
15 Juli 2022 | 21:34

newsborneo.id – Anggota DPRD Bontang Abdul Haris menilai, kontribusi perusahaan dalam menyertifikasi tenaga kerja lokal belum maksimal.

“Saya dengar langsung keluhan tenaga kerja bahwa Pupuk Kaltim sendiri hampir bisa dibilang tidak pernah melakukan sertifikasi,” ujar anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris.

BacaJuga

Dear Warga Bontang! Begini Cara Bikin Kartu Kuning AK1 di Disnaker Lengkap dengan Video

Sah! UMK Bontang Naik 5,97 Persen, Segini Jumlahnya

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

Akan tetapi, kata Abdul Haris, setiap ada penerimaan, baik itu tenaga TA ataupun proyek. Perusahaan selalu mengutamakan tenaga kerja bersertifikasi. Disinilah kelemahan calon tenaga kerja lokal. Buntutnya, perusahaan merekrut pekerja dari luar daerah.

“Kedepannya, baik Pupuk Kaltim maupun seluruh stakeholder yang ada di kawasan industri perusahaan, dimohon agar  mengadakan sertifikasi supaya tenaga kerja lokal memiliki daya saing,” sebutnya.

Politisi PKB ini mengharapkan, tenaga kerja lokal tak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. “Banyak kasus terjadi karena tenaga kerja lokal kita tak memiliki sertifikasi, itu makanya banyak yang jadi penonton di daerahnya sendiri,” paparnya.

Untuk itu, dia mengharapkan main contractor agar dapat memonitoring subkon-nya dalam hal rekrutmen, sehingga tidak menyalahi aturan dan prosedur dalam pengupahan dan sertifikasi.

“Kami berharap seluruh perusahaan yang beroperasi di Bontang bisa memperhatikan tenaga kerja lokal, agar regenerasi tenaga kerja lokal bisa lebih bagus lagi,” tandasnya. (ADS)

Tags: DPRD BontangTenaga Kerja

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Bontang

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Tenaga Kerja Lokal Jangan Jadi “Penonton”

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
15 Juli 2022 | 21:34

newsborneo.id – Anggota DPRD Bontang Abdul Haris menilai, kontribusi perusahaan dalam menyertifikasi tenaga kerja lokal belum maksimal.

“Saya dengar langsung keluhan tenaga kerja bahwa Pupuk Kaltim sendiri hampir bisa dibilang tidak pernah melakukan sertifikasi,” ujar anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris.

BacaJuga

Dear Warga Bontang! Begini Cara Bikin Kartu Kuning AK1 di Disnaker Lengkap dengan Video

Sah! UMK Bontang Naik 5,97 Persen, Segini Jumlahnya

Turnamen Bulutangkis DPRD Cup Resmi Berakhir, PB Pupuk Kaltim Sabet Juara Umum

Raperda Penanggulangan Kemiskinan Dibahas Lagi

Akan tetapi, kata Abdul Haris, setiap ada penerimaan, baik itu tenaga TA ataupun proyek. Perusahaan selalu mengutamakan tenaga kerja bersertifikasi. Disinilah kelemahan calon tenaga kerja lokal. Buntutnya, perusahaan merekrut pekerja dari luar daerah.

“Kedepannya, baik Pupuk Kaltim maupun seluruh stakeholder yang ada di kawasan industri perusahaan, dimohon agar  mengadakan sertifikasi supaya tenaga kerja lokal memiliki daya saing,” sebutnya.

Politisi PKB ini mengharapkan, tenaga kerja lokal tak hanya menjadi penonton di daerah sendiri. “Banyak kasus terjadi karena tenaga kerja lokal kita tak memiliki sertifikasi, itu makanya banyak yang jadi penonton di daerahnya sendiri,” paparnya.

Untuk itu, dia mengharapkan main contractor agar dapat memonitoring subkon-nya dalam hal rekrutmen, sehingga tidak menyalahi aturan dan prosedur dalam pengupahan dan sertifikasi.

“Kami berharap seluruh perusahaan yang beroperasi di Bontang bisa memperhatikan tenaga kerja lokal, agar regenerasi tenaga kerja lokal bisa lebih bagus lagi,” tandasnya. (ADS)

Tags: DPRD BontangTenaga Kerja

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 23:11

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer