Rencana Besar Pemkot di Bontang Lestari; Mulai Rujab, Sirkuit, hingga Wisata Religi

Redaksi
9 Apr 2025 00:56
2 menit membaca

NEWSBORNEO.ID – Pemerintah Kota Bontang terus menggulirkan rencana besar untuk mengembangkan wilayah Bontang Lestari sebagai pusat pemerintahan masa depan. Selasa (8/4/2025), Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni bersama jajaran pimpinan daerah melakukan peninjauan sejumlah lahan strategis yang disiapkan untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur penting.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Wakil Wali Kota Agus Haris, Ketua DPRD Andi Faizal Sofyan Hasdam, Anggota DPRD Heri Keswanto, Sekretaris Daerah Aji Erlynawati, Kepala Bapperida Amiruddin, serta Kepala Bagian Prokompim, Iskandar.

Peninjauan pertama dilakukan di lokasi rencana pembangunan Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekretaris Daerah. Kawasan seluas 5 hektare ini dirancang menjadi kompleks pemerintahan terpadu, dilengkapi fasilitas penunjang seperti Masjid KORPRI.

“Selama ini Bontang belum memiliki masjid yang juga berfungsi sebagai destinasi wisata religi. Rencana ini kami harap menjawab kebutuhan itu,” ungkap Wali Kota Neni.

Pemerintah daerah menargetkan proses perencanaan kawasan ini dapat dimulai tahun ini, sebagai langkah awal menuju realisasi kawasan pemerintahan yang lebih terpusat dan efisien.

Selain fokus pada infrastruktur pemerintahan, Wali Kota juga meninjau lahan eks Terbang Layang yang rencananya akan digunakan untuk pembangunan sirkuit balap. Langkah ini disebut sebagai upaya mendorong aktivitas olahraga dan memfasilitasi minat generasi muda di bidang otomotif.

“Semoga rencana pembangunan sirkuit ini bisa dieksekusi antara tahun 2026 hingga 2027. Saat ini kami fokus pada perencanaan serta ketersediaan anggaran,” ujar Neni.

Sebagai opsi cadangan, Pemkot juga mempertimbangkan lahan alternatif di depan Lapas Bontang. Lokasi ini dinilai lebih siap karena kontur tanahnya sudah matang dan tidak berpasir.

Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Wali Kota juga menyempatkan melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Bontang Lestari. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi langsung kualitas layanan kesehatan dan kelengkapan fasilitas medis.

“Ini semua bagian dari komitmen kami untuk memastikan pelayanan publik berjalan maksimal, sekaligus mewujudkan janji politik membangun Bontang Lestari sebagai kawasan pemerintahan yang representatif dan terintegrasi,” tutup Neni. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }