Razia Ramadan di Bontang: 10 Pasangan Ilegal Diamankan, Satu Orang Kabur

Redaksi
25 Mar 2025 19:47
Bontang 2 49
2 menit membaca

BONTANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang menggelar razia gabungan untuk menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadan. Hasilnya, sebanyak 10 pasangan bukan suami istri diamankan dalam operasi yang berlangsung di berbagai wilayah sepanjang Maret 2025.

Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Bontang, Arianto, mengungkapkan bahwa razia ini bertujuan mencegah gangguan ketertiban umum serta menindaklanjuti laporan masyarakat yang menginginkan lingkungan lebih kondusif di bulan Ramadan.

“Kami melakukan razia sebagai bentuk penegakan aturan sesuai Surat Edaran (SE) Wali Kota Bontang dan merespons keluhan warga mengenai aktivitas yang mengganggu kenyamanan,” jelas Arianto, Selasa (25/3/2025).

Rincian Operasi di Tiga Wilayah

Razia ini dilakukan secara bertahap di berbagai titik strategis Kota Bontang:

  • 5 Maret 2025 (Bontang Selatan): Tiga pasangan terjaring di dua penginapan berbeda.
  • 12 Maret 2025 (Bontang Utara): Lima pasangan diamankan, meski satu orang di antaranya berhasil melarikan diri saat petugas tiba di lokasi.
  • 24 Maret 2025 (Bontang Barat & Bontang Selatan): Dua pasangan kembali diamankan dalam razia gabungan.

Menurut Arianto, pasangan yang terjaring dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diberikan pembinaan. Mereka juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Ada satu orang yang berhasil kabur dan hingga kini belum ditemukan. Selain itu, satu perempuan diserahkan ke pihak kepolisian karena tidak memiliki identitas,” tambahnya.

Arianto mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menjaga ketertiban selama Ramadan.

“Kami mengajak warga untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif. Razia ini bukan hanya penindakan, tetapi juga bagian dari komitmen kami dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Bontang,” tutupnya. (*)

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }