04 Februari 2023 - 15:40
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 15:40
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim ditargetkan melakukan penawaran umum perdana saham pada kuartal II 2022 mendatang.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
25 Juni 2021 | 11:37

NEWSBORNEO.ID – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltimditargetkan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada kuartal II 2022 mendatang. Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut akan menggunakan dana IPO untuk mengembangkan bisnis perseroan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan Pupuk Kaltim akan menggunakan dana hasil IPO untuk pembangunan pabrik amonia, urea, dan methanol di Bintuni, Papua. Namun, ia tidak mengungkapkan target dana yang terkumpul dari gelaran IPO tersebut.

BacaJuga

Investasi Saham dengan Modal Rp100 Ribu? Berikut Tipsnya

Pengerukan Pasir Laut di Kawasan PKT Disoal, Dewan Ajak Mediasi

Demonstrasi Jilid III ke Pupuk Kaltim Diundur, Ini Alasan Masyarakat Bufferzone Menggugat

Buntut Demo Pupuk Kaltim, Masyarakat Bufferzone Menggugat Dipolisikan

“Jadi, ada rencana IPO Pupuk Kaltim akan dilakukan pada kuartal II 2022 dan nanti inilah dananya akan digunakan untuk pengembangan proyek di Bintuni,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Kamis (24/6).

Ia merincikan Pupuk Kaltim akan membangun pabrik amonia dan urea di Bintuni. Sedangkan, pembangunan pabrik methanol akan dilaksanakan secara joint venture (JV) dengan partner strategis dimana Pupuk Indonesia Grup akan bertindak sebagai pemegang saham mayoritas pada perusahaan patungan nantinya.

Saat ini, Pupuk Kaltim sedang mengkaji alternatif lokasi pembangunan pabrik di Bintuni, Papua. Selain Bintuni, ia menuturkan perusahaan juga mempertimbangkan lokasi pembangunan pabrik di Fak Fak, Papua Barat. Alternatif lokasi bertujuan untuk menghindari pembangunan pabrik di tanah berawa.

“Ada dua lokasi, pertama di Bintuni tapi kami juga melihat lokasi di Fak Fak. Tentunya apapun lokasi yang kami pilih kembalinya adalah nilai keekonomian,” jelasnya.

Nantinya, pabrik amonia akan memiliki kapasitas sebesar 2.500 metric ton per day (MTPD). Kemudian, pabrik urea dan methanol kapasitas masing-masing adalah 3.500 MTPD dan 3.000 MTPD.

Targetnya, seluruh pabrik tersebut bisa beroperasi secara komersial pada kuartal IV 2027. Sementara itu, pembangunan konstruksi ditargetkan mulai pada 2023 atau 2024 mendatang.

Saat ini, lanjutnya, Pupuk Indonesia sebagai induk usaha telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) harga gas dengan Genting Oil pada 17 Juni 2021 lalu. Sementara, harga gas yang telah disepakati dengan Genting Oil adalah US$3,6 plus formula.

“Diharapkan ada tanda tangan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Desember 2021,” imbuhnya. (*)

Tags: PT Pupuk Kaltimsaham

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim Targetkan IPO Pertengahan 2022

Pupuk Kaltim ditargetkan melakukan penawaran umum perdana saham pada kuartal II 2022 mendatang.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
25 Juni 2021 | 11:37

NEWSBORNEO.ID – PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltimditargetkan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada kuartal II 2022 mendatang. Anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) tersebut akan menggunakan dana IPO untuk mengembangkan bisnis perseroan.

Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan Pupuk Kaltim akan menggunakan dana hasil IPO untuk pembangunan pabrik amonia, urea, dan methanol di Bintuni, Papua. Namun, ia tidak mengungkapkan target dana yang terkumpul dari gelaran IPO tersebut.

BacaJuga

Investasi Saham dengan Modal Rp100 Ribu? Berikut Tipsnya

Pengerukan Pasir Laut di Kawasan PKT Disoal, Dewan Ajak Mediasi

Demonstrasi Jilid III ke Pupuk Kaltim Diundur, Ini Alasan Masyarakat Bufferzone Menggugat

Buntut Demo Pupuk Kaltim, Masyarakat Bufferzone Menggugat Dipolisikan

“Jadi, ada rencana IPO Pupuk Kaltim akan dilakukan pada kuartal II 2022 dan nanti inilah dananya akan digunakan untuk pengembangan proyek di Bintuni,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Kamis (24/6).

Ia merincikan Pupuk Kaltim akan membangun pabrik amonia dan urea di Bintuni. Sedangkan, pembangunan pabrik methanol akan dilaksanakan secara joint venture (JV) dengan partner strategis dimana Pupuk Indonesia Grup akan bertindak sebagai pemegang saham mayoritas pada perusahaan patungan nantinya.

Saat ini, Pupuk Kaltim sedang mengkaji alternatif lokasi pembangunan pabrik di Bintuni, Papua. Selain Bintuni, ia menuturkan perusahaan juga mempertimbangkan lokasi pembangunan pabrik di Fak Fak, Papua Barat. Alternatif lokasi bertujuan untuk menghindari pembangunan pabrik di tanah berawa.

“Ada dua lokasi, pertama di Bintuni tapi kami juga melihat lokasi di Fak Fak. Tentunya apapun lokasi yang kami pilih kembalinya adalah nilai keekonomian,” jelasnya.

Nantinya, pabrik amonia akan memiliki kapasitas sebesar 2.500 metric ton per day (MTPD). Kemudian, pabrik urea dan methanol kapasitas masing-masing adalah 3.500 MTPD dan 3.000 MTPD.

Targetnya, seluruh pabrik tersebut bisa beroperasi secara komersial pada kuartal IV 2027. Sementara itu, pembangunan konstruksi ditargetkan mulai pada 2023 atau 2024 mendatang.

Saat ini, lanjutnya, Pupuk Indonesia sebagai induk usaha telah menandatangani nota kesepakatan (MoU) harga gas dengan Genting Oil pada 17 Juni 2021 lalu. Sementara, harga gas yang telah disepakati dengan Genting Oil adalah US$3,6 plus formula.

“Diharapkan ada tanda tangan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) pada Desember 2021,” imbuhnya. (*)

Tags: PT Pupuk Kaltimsaham

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 15:40

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer