07 Februari 2023 - 22:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 22:23
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Samarinda

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Ilustrasi juru parkir.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
7 September 2022 | 01:23

newsborneo.id – Keberadaan juru parkir alias jukir liar belum lama ini kembali menjadi perhatian bagi seluruh komisi di DPRD Samarinda.

Terlebih ulah jukir tersebut yang memungut secara liar dari pengunjung di Tepian Mahakam, mengakibatkan 27 PKL yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) tidak bisa lagi berjualan.

BacaJuga

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Lantaran Pemkot Samarinda tak ingin membiarkan sumber pungutan liar itu terjadi terus menerus dari oknum jukir liar. Tak bisa dimungkiri, salah satu penyebab kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir tepi jalan, berasal aktivitas jukir liar.

Sehingga pemasukan untuk kas daerah tidak maksimal, khususnya di sepanjang Jalan Gajah Mada. Padahal giat penertiban sudah berkali-kali dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP Samarinda.

Atas hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin mengusulkan agar Dishub Samarinda bisa meresmikan para jukir yang statusnya masih liar saat ini. Pasalnya jika terus dibiarkan justru akan terus menjamur dan kebocoran PAD tidak akan teratasi.

“Karena kalau liar, itu pasti masuknya ke kantong pribadi. Terlebih mereka kan ada oknumnya yang jadi bekingan jukir liar,” ujar Kamaruddin.

Politikus Partai NasDem ini mengatakan Dishub Samarinda harusnya bisa duduk bareng dengan DPRD Samarinda untuk mencarikan solusi. Khususnya dalam mencari solusi untuk menertibkan para jukir liar tersebut, agar mendapatkan efek jera.

“Jangan dibiarkan seperti itu, kalau memang bukaan binaan harusnya ditertibkan,” tegasnya.

Namun jika tidak mempan juga, maka status mereka kata Kamaruddin harusnya dibuat jadi resmi. Sehingga mereka memiliki tanggung jawab menyetor ke kas daerah, tanpa memberikan keuntungan pribadi bagi oknum yang mengelola jukir liar tersebut.

“Minimal mereka diberikan identitas resmi, dikasih seragam ini tinggal ketegas dari pemerintah saja dalam mengatur,” demikian Kamaruddin. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaParkir

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Samarinda

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Pungli dari Parkir Merajalela, Dewan Minta Pemkot Samarinda Resmikan Jukir Liar

Ilustrasi juru parkir.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
7 September 2022 | 01:23

newsborneo.id – Keberadaan juru parkir alias jukir liar belum lama ini kembali menjadi perhatian bagi seluruh komisi di DPRD Samarinda.

Terlebih ulah jukir tersebut yang memungut secara liar dari pengunjung di Tepian Mahakam, mengakibatkan 27 PKL yang tergabung dalam Ikatan Pedagang Tepian Mahakam (IPTM) tidak bisa lagi berjualan.

BacaJuga

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Lantaran Pemkot Samarinda tak ingin membiarkan sumber pungutan liar itu terjadi terus menerus dari oknum jukir liar. Tak bisa dimungkiri, salah satu penyebab kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir tepi jalan, berasal aktivitas jukir liar.

Sehingga pemasukan untuk kas daerah tidak maksimal, khususnya di sepanjang Jalan Gajah Mada. Padahal giat penertiban sudah berkali-kali dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Satpol PP Samarinda.

Atas hal tersebut Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin mengusulkan agar Dishub Samarinda bisa meresmikan para jukir yang statusnya masih liar saat ini. Pasalnya jika terus dibiarkan justru akan terus menjamur dan kebocoran PAD tidak akan teratasi.

“Karena kalau liar, itu pasti masuknya ke kantong pribadi. Terlebih mereka kan ada oknumnya yang jadi bekingan jukir liar,” ujar Kamaruddin.

Politikus Partai NasDem ini mengatakan Dishub Samarinda harusnya bisa duduk bareng dengan DPRD Samarinda untuk mencarikan solusi. Khususnya dalam mencari solusi untuk menertibkan para jukir liar tersebut, agar mendapatkan efek jera.

“Jangan dibiarkan seperti itu, kalau memang bukaan binaan harusnya ditertibkan,” tegasnya.

Namun jika tidak mempan juga, maka status mereka kata Kamaruddin harusnya dibuat jadi resmi. Sehingga mereka memiliki tanggung jawab menyetor ke kas daerah, tanpa memberikan keuntungan pribadi bagi oknum yang mengelola jukir liar tersebut.

“Minimal mereka diberikan identitas resmi, dikasih seragam ini tinggal ketegas dari pemerintah saja dalam mengatur,” demikian Kamaruddin. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Tags: DPRD SamarindaParkir

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 22:23

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer