BONTANG — Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mencatat langkah maju di bidang literasi. Kali ini lewat terobosan baru bernama Persia, akronim dari Perpustakaan Ramah Lansia dan Disabilitas.
Program ini digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang sebagai bentuk komitmen menghadirkan layanan inklusif bagi seluruh warga, tak terkecuali lanjut usia dan penyandang disabilitas.
Persia hadir untuk menjawab tantangan literasi yang kerap belum menjangkau kelompok rentan. Dengan konsep yang ramah dan mudah diakses, lansia dan difabel kini bisa menikmati fasilitas perpustakaan tanpa hambatan.
“Ini bukan sekadar program, tapi amanat Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Semua warga berhak mendapat akses informasi dan literasi, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus,” kata Indra Nopika Wijaya, Kabid Perpustakaan DPK Bontang.
Hingga kini, tingkat kunjungan ke perpustakaan dinilai masih rendah berdasarkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). DPK Bontang berharap Persia bisa menjadi salah satu solusi.
Apalagi, data mencatat ada 12.475 lansia dan 771 penyandang disabilitas di Kota Bontang. Dari jumlah tersebut, 238 anak difabel masih aktif bersekolah di Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Artinya, ada potensi besar yang selama ini belum tergarap maksimal,” ujar Indra.
Persia akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Mulai dari parkiran khusus, jalur akses disabilitas, toilet khusus, kursi roda, koleksi buku braille, hingga audiobook.
Tak hanya itu, petugas perpustakaan juga akan dibekali pelatihan khusus dan standar pelayanan inklusif. DPK Bontang bahkan membuka kolaborasi dengan OPD lain, komunitas, hingga perusahaan swasta.
“Harapannya, nanti seluruh perpustakaan di Bontang—baik di sekolah, kelurahan, maupun perusahaan—ikut mengadopsi konsep Persia ini,” tambah Indra.
Peluncuran Persia juga akan disinergikan dengan program DPK lainnya. Beberapa di antaranya seperti: Jelajah Literasi bersama anak-anak SLB; program Inklusi Sosial untuk lansia dan difabel; Ajang ekspresi bertajuk Disabilitas Got Talent
DPK Bontang menargetkan peluncuran resmi Persia pada akhir Agustus 2025. Seluruh proses kini tengah dimatangkan.
“Ini akan menjadi awal yang baik. Kami ingin perpustakaan bukan hanya tempat membaca, tapi ruang inklusi yang menyambut semua orang,” pungkas Indra.
Tidak ada komentar