Penerima Program Jargas Gratis di Bontang Menyusut usai Survei Lapangan

BONTANG – Program pemasangan jaringan gas (Jargas) gratis di Bontang yang menjadi salah satu prioritas nasional kini tengah menghadapi berbagai tantangan dalam implementasinya.

Dari total usulan awal sebanyak 11.874 sambungan gas, jumlah calon penerima yang disetujui setelah survei lapangan pada akhir 2024 menyusut menjadi 10.608 rumah.

Asisten II Pemkot Bontang, Lukman, mengungkapkan bahwa penyusutan ini terjadi karena selama survei lapangan, ditemukan sejumlah rumah yang kosong atau tidak berpenghuni masuk dalam daftar usulan. Selain itu, masih banyak warga yang belum melihat pemasangan Jargas sebagai kebutuhan yang mendesak.

Lebih lanjut, Lukman juga menjelaskan bahwa meski program ini telah masuk dalam prioritas nasional, proses administrasi di tingkat pusat menjadi salah satu faktor penghambat.

“Draf usulan sudah masuk prioritas nasional, tetapi realisasi pemasangan masih terkendala penghitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) di kementerian. Kami hanya bisa menunggu keputusan dari pemerintah pusat,” ungkap Lukman saat dikonfirmasi, Kamis (6/2/2025).

Selain itu, dari 15 kelurahan yang ada di Bontang, Kelurahan Bontang Lestari belum termasuk dalam prioritas pemasangan Jargas. Penyebab utama adalah belum tersedianya jaringan pipa induk di kawasan tersebut, yang memerlukan biaya besar untuk membangun infrastruktur dasar.

“Program ini difokuskan pada kawasan yang sudah memiliki jaringan pipa utama. Sementara untuk Bontang Lestari, estimasi biayanya jauh lebih besar karena infrastrukturnya belum ada,” jelas Lukman.

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, Lukman menegaskan pentingnya program Jargas gratis ini, yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada gas LPG 3 kilogram. Program ini sepenuhnya gratis, mencakup pemasangan pipa hingga penyediaan kompor bagi warga yang terdaftar.

“Program ini sangat penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada gas LPG 3 kilogram. Kami berharap program ini dapat segera terealisasi, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dan turut membantu mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang sering terjadi,” pungkas Lukman. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Berita ini telah terbit di Penerima Program Jargas Gratis di Bontang Menyusut usai Survei Lapangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }