Pemkot Samarinda Rehabilitasi Total Pasar Segiri usai Kebakaran

Redaksi
12 Agu 2025 17:32
2 menit membaca

SAMARINDA – Pasar Segiri kembali terbakar. Minggu malam lalu, lima kios ludes dilahap api. Dugaan sementara, penyebabnya korsleting listrik.

Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi Pemerintah Kota Samarinda. Pasar tradisional yang menjadi denyut nadi ekonomi rakyat itu ternyata masih rentan.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengaku prihatin. Ia menilai penanganan selama ini hanya bersifat tambal sulam.

“Kita biasanya hanya memperbaiki bagian yang terbakar saja. Kejadian ini membuktikan keamanan dan kenyamanan pasar belum terjamin,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Karena itu, Pemkot memutuskan untuk melakukan rehabilitasi total Pasar Segiri. Targetnya, pasar menjadi lebih aman, nyaman, dan tertata.

Salah satu fokus perbaikan ada pada pengelolaan limbah dan sistem drainase. Andi Harun menegaskan, air limbah tidak boleh lagi langsung masuk ke saluran kota.

“Air pasar akan diolah dulu hingga memenuhi baku mutu sebelum dialirkan. Ini untuk mengurangi bau tak sedap dan mencegah pencemaran,” jelasnya.

Selain itu, zona dagang akan ditata ulang. Kios akan dikelompokkan berdasarkan jenis dagangan. Tujuannya, agar pasar lebih rapi, mudah diakses, dan memudahkan pengunjung mencari barang.

Langkah ini, kata Andi Harun, bukan hanya soal fisik bangunan. Tapi juga kesempatan bagi pedagang kecil untuk berkembang di lingkungan yang lebih layak.

“Pasar Segiri harus menjadi contoh pasar tradisional yang modern dan berkelanjutan,” tegasnya.

Pemkot Samarinda pun membuka pintu kerja sama dengan pedagang, masyarakat, dan instansi terkait. Harapannya, Pasar Segiri kembali menjadi ikon perdagangan Samarinda—sehat, nyaman, dan tetap menjaga tradisi.

“Yang terpenting, kejadian serupa tidak terulang lagi,” pungkas Andi Harun. (PRA/CINTIA)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }