Akses Kendaraan ke RSUD Taman Husada Bontang Jadi Sorotan, Nursalam: Jangan Anggap Sepele
Redaksi
5 Juli 2024 | 15:08 15:08
.
2 menit membaca
NEWS BORNEO – Permasalahan akses keluar-masuk kendaraan menuju RSUD Taman Husada Bontang terus menjadi sorotan utama masyarakat dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang.
Anggota Komisi II DPRD Bontang, Nursalam, menegaskan urgensi penyelesaian masalah ini yang dinilainya sangat berisiko bagi keselamatan pasien.
Dalam rapat Paripurna yang digelar Selasa (2/7/2024), Nursalam kembali mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk segera mengambil langkah konkret dalam penyelesaian masalah ini.
“Sudah berulang kali saya mengangkat isu ini, namun belum ada tindak lanjut yang memadai. Ini merupakan masalah serius yang harus segera diatasi oleh pemerintah,” ujarnya.
Nursalam menyoroti bahwa saat ini, pasien yang menggunakan mobil terpaksa harus memutar hingga ke Tugu Selamat Datang Bontang untuk mencapai rumah sakit, sebuah jalur yang dinilai sangat berisiko terutama bagi pasien darurat.
“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Kita tidak boleh menunggu tragedi terjadi baru bereaksi,” tandasnya.
Politisi dari Partai Golkar ini juga menekankan bahaya arus lalu lintas sebelah kiri dari arah Tugu Selamat Datang Bontang yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat yang keluar dari RSUD.
Ia mendesak agar jalur simpang tiga RSUD segera dibuka kembali untuk memudahkan akses pengendara dari arah Bontang-Samarinda dan Sekambing.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, sebelumnya telah meminta Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengatasi masalah tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan konkret yang dilakukan oleh Pemkot.
“Saya sendiri telah merasakan betapa sulitnya akses ke rumah sakit dengan mobil, dan ini memang harus segera diatasi. Saya berharap dinas terkait dapat segera bertindak untuk kepentingan bersama,” ungkap Basri.
