28 November 2023 - 21:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
28 November 2023 - 21:17
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas Amir Tosina Soroti Penyaluran Dana BLT di Pesisir Tidak Merata

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, saat interupsi di rapat paripurna, Selasa (13/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
30 Mei 2023 | 13:32

BACA JUGA

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

KOMISI III DPRD Bontang kembali menggelar rapat kerja membahas persoalan banyaknya turap runtuh yang dikeluhkan warga, di Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (30/5/2023).

Namun, Ketua komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyayangkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang justru tidak hadir saat rapat dan hanya mengirimkan perwakilannya saja.

Adapun turap yang runtuh itu yakni, turap di RT 12 Kelurahan Gunung Elai, Turap di Jalan Damai Kelurahan Kanaan, dan Sungai Betlehem yang longsor. Dinas PUPRK selaku yang membidangi urusan tersebut diminta agar segera melakukan evaluasi pekerjaan turap yang dinilai belum sempurna.

Padahal, menurutnya rapat tersebut sangat penting untuk menindaklanjuti persoalan turap yang runtuh agar segera diperbaiki. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa masyarakat.

“Sayang sekali, padahal ini agenda penting. Kalau yang datang hanya wakilnya tidak bisa menentukan kebijakan, kalau tidak segera ditindaklanjuti dikhawatirkan runtuhan turap makin melebar ke rumah masyarakat,” ujar Atos sapaan akrabnya.

Amir pun meminta kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota alias Pemkot Bontang terlebih dahulu mengkonfirmasi jika dirinya berhalangan hadir, agar bisa dibuatkan jadwal baru. Sehingga tidak membuat kecewa banyak pihak.

“Tapi ini tanpa keterangan atau konfirmasi, undangan rapat juga kan sifatnya tidak mendadak. Saya bisa maklumi kalau memang ada halangan. Tapi harusnya konfirmasi jauh-jauh hari. Jangan pas datang rapat kepala bidang (Kabidnya) baru datang minta maaf kalau atasannya tidak bisa hadir,” timpalnya.

Politikus Partai Gerindra ini pun berharap agar ke depan tidak ada lagi pejabat di Lingkup Pemkot Bontang yang mangkir saat diundang rapat. Apalagi rapat-rapat penting menyangkut keluhan masyarakat yang harus ditindaklanjuti.

“Saya harap ke depan instansi di lingkup Pemkot Bontang, khususnya Sekda dan Kepada Dinas (Kadis) harus hadir saat diundang rapat. Supaya bisa mengambil kebijakan. Dan Wali Kota Bontang juga harus tegas ke bawahannya,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air
Samarinda

Rampas Ponsel Pelajar Samarinda, Sembunyi di Saluran Air

27 November 2023 | 11:24
ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

ART Diterkam Harimau, Pengusaha di Samarinda jadi Tersangka

by Redaksi
19 November 2023 | 22:35

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

by Redaksi
25 September 2023 | 12:50

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

Home Kaltim Bontang

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas

Jarang Hadir Rapat, DPRD Bontang Soroti Kepala Dinas Amir Tosina Soroti Penyaluran Dana BLT di Pesisir Tidak Merata

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, saat interupsi di rapat paripurna, Selasa (13/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
30 Mei 2023 | 13:32

BACA JUGA

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

KOMISI III DPRD Bontang kembali menggelar rapat kerja membahas persoalan banyaknya turap runtuh yang dikeluhkan warga, di Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (30/5/2023).

Namun, Ketua komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyayangkan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang justru tidak hadir saat rapat dan hanya mengirimkan perwakilannya saja.

Adapun turap yang runtuh itu yakni, turap di RT 12 Kelurahan Gunung Elai, Turap di Jalan Damai Kelurahan Kanaan, dan Sungai Betlehem yang longsor. Dinas PUPRK selaku yang membidangi urusan tersebut diminta agar segera melakukan evaluasi pekerjaan turap yang dinilai belum sempurna.

Padahal, menurutnya rapat tersebut sangat penting untuk menindaklanjuti persoalan turap yang runtuh agar segera diperbaiki. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa masyarakat.

“Sayang sekali, padahal ini agenda penting. Kalau yang datang hanya wakilnya tidak bisa menentukan kebijakan, kalau tidak segera ditindaklanjuti dikhawatirkan runtuhan turap makin melebar ke rumah masyarakat,” ujar Atos sapaan akrabnya.

Amir pun meminta kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota alias Pemkot Bontang terlebih dahulu mengkonfirmasi jika dirinya berhalangan hadir, agar bisa dibuatkan jadwal baru. Sehingga tidak membuat kecewa banyak pihak.

“Tapi ini tanpa keterangan atau konfirmasi, undangan rapat juga kan sifatnya tidak mendadak. Saya bisa maklumi kalau memang ada halangan. Tapi harusnya konfirmasi jauh-jauh hari. Jangan pas datang rapat kepala bidang (Kabidnya) baru datang minta maaf kalau atasannya tidak bisa hadir,” timpalnya.

Politikus Partai Gerindra ini pun berharap agar ke depan tidak ada lagi pejabat di Lingkup Pemkot Bontang yang mangkir saat diundang rapat. Apalagi rapat-rapat penting menyangkut keluhan masyarakat yang harus ditindaklanjuti.

“Saya harap ke depan instansi di lingkup Pemkot Bontang, khususnya Sekda dan Kepada Dinas (Kadis) harus hadir saat diundang rapat. Supaya bisa mengambil kebijakan. Dan Wali Kota Bontang juga harus tegas ke bawahannya,” tandasnya. (ADS/DPRD BONTANG)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email
Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

28 November 2023 - 21:17

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer