Dua Dump Truck Tabrakan Jalan Poros Bontang-Samarinda, Hujan Deras dan Jalan Menanjak jadi Pemicu

BONTANG – Suara benturan keras memecah kesunyian di Jalan Poros Bontang-Samarinda KM 38, Desa Makarti Baru, Kecamatan Marangkayu, Minggu (16/3/2025) malam. Hujan deras yang mengguyur kawasan itu menambah mencekam suasana ketika dua unit dump truck bertabrakan di jalur rawan tersebut.

IS (51) dan penumpangnya, LG (51), yang tengah melaju dari arah Samarinda menuju Bontang dengan dump truck berwarna putih bernomor polisi DD-8140-YY, tak pernah menyangka perjalanan mereka akan berubah menjadi insiden mengerikan.

Di jalan yang menanjak dan menikung tajam, tiba-tiba muncul dump truck kuning dengan nomor polisi KT-8002-GU dari arah berlawanan yang dikemudikan RD (20).

Kasat Lantas Polres Bontang AKP Purwo Asmadi mengungkapkan, kecelakaan terjadi ketika dump truck kuning kesulitan menanjak hingga sedikit masuk ke jalur lawan.

BACA JUGA:

Pendataan Warga Miskin Bontang Diambil Langsung ke Rumah, Target Rampung Dua Pekan

“Pengemudi dump truck putih mencoba menghindar dengan membanting setir ke kiri, tetapi benturan tetap tidak dapat dihindari,” jelas AKP Purwo, Senin (17/3/2025).

Akibat insiden tersebut, LG mengalami luka di mata sebelah kiri dan memar di paha akibat benturan keras, sementara RD mengalami luka pada tangan kanannya. LG segera dilarikan ke RSUD Kota Bontang, sementara RD mendapat perawatan di Puskesmas Prangat.

Kerusakan pada kedua kendaraan cukup parah. Dump truck putih mengalami kerusakan di bagian depan dan belakang, sementara dump truck kuning rusak di bagian depan. “Total kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta,” tambah AKP Purwo.

Penyelidikan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa kelalaian manusia menjadi faktor utama kecelakaan. Dump truck kuning yang kesulitan menanjak mengambil jalur lawan di jalan menikung. Selain itu, kondisi lingkungan seperti hujan deras dan marka jalan yang tidak putus turut memperburuk situasi.

Pihak kepolisian langsung bergerak cepat setelah menerima laporan. “Kami telah melakukan olah TKP, mengamankan surat-surat kendaraan, dan memastikan situasi aman pascakejadian,” ujar AKP Purwo.

Kecelakaan di jalanan yang menanjak dan licin di Marangkayu ini menjadi pengingat bagi para pengemudi untuk selalu waspada, terutama dalam kondisi cuaca buruk.

“Kami mengimbau para pengendara untuk berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan,” tutup AKP Purwo dengan tegas. (*)

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami