Dispora Kaltim Gencarkan Pemberdayaan Hingga Sasar Pemuda Desa
Admin
7 November 2023 | 15:02 15:02
.
2 menit membaca
DINAS Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus melanjutkan komitmennya untuk memberdayakan pemuda di wilayah, bahkan hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, Bahri mengungkapkan, upaya pemberdayaan tersebut akan mencapai puncaknya dengan pembekalan Sentra Pemberdayaan Pemuda Desa/Kelurahan (SPPDK). Sasaran dalam waktu dekat yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tanggal 13 November 2023.
“SPPDK merupakan inisiatif pertama dari Dispora Kaltim yang dipandu oleh Kemenpora RI untuk membentuk sentra pemberdayaan hingga ke tingkat daerah. Kami akan melakukan pendataan pemuda, pembuatan data spasial desa/kelurahan, dan melibatkan akademisi dari IPB Bogor dalam proses ini.” ungkap Bahri.
Program SPPDK, kata dia, dimulai dengan sensus pemuda, pembuatan data spasial desa/kelurahan, dan melibatkan kolaborasi dengan IPB Bogor sebagai mitra dari Kemenpora RI. “Data yang diperoleh melalui SPPDK akan memberikan gambaran pemuda di desa/kelurahan, termasuk jumlah pemuda, yang putus sekolah, yang bekerja, hingga yang aktif dalam peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda. Data ini dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan untuk merancang program pemberdayaan pemuda,” tambah Bahri.
Dispora Kaltim juga melibatkan pemuda lokal dalam proses pendataan SPPDK. Mereka akan menerima pembekalan sebelum melakukan pendataan agar hasilnya akurat. Data yang diperoleh dari SPPDK akan menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan, seperti program pelatihan kewirausahaan pemuda.
Selain SPPDK, Dispora Kaltim akan menggelar sosialisasi pemberdayaan pemuda di Kabupaten Kutai Barat dan Mahakam Ulu pada 13-16 November 2023. Sosialisasi ini menjadi penting mengingat partisipasi dan kepemimpinan pemuda di Kaltim masih di bawah rata-rata nasional.
“Kami terus berupaya meningkatkan partisipasi dan kepemimpinan pemuda Kaltim melalui berbagai program. Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan pemahaman pemuda akan urgensi pemberdayaan dan mendorong mereka untuk terlibat secara aktif,” pungkas Bahri.
Dengan upaya intensif Dispora Kaltim dalam melakukan sosialisasi dan pemberdayaan pemuda, diharapkan kualitas dan partisipasi pemuda di Kalimantan Timur terus meningkat. Pemuda yang memiliki keterampilan dan pemahaman yang baik diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam pembangunan daerah, memberikan dampak positif di berbagai sektor. (adv)
