

KUTAI TIMUR – Upaya meningkatkan kualitas informasi publik di Kutai Timur (Kutim) memasuki tahap baru. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim resmi mengintegrasikan seluruh website perangkat daerah dalam satu portal terpadu bertajuk “Website Satu Atap”. Strategi ini diyakini mampu mempercepat arus informasi dan membuatnya lebih seragam serta mudah diakses masyarakat.
Kepala Diskominfo Kutim, Rony Bonar Hasibuan, mengatakan hampir seluruh OPD, kecamatan, hingga desa sebenarnya sudah memiliki website. Namun, pengelolaannya belum maksimal dan belum didukung data yang aktif serta mutakhir.
“Dengan integrasi ini, pimpinan daerah dapat memantau seluruh informasi pembangunan, kinerja program, dan progres kegiatan tanpa harus meminta data langsung ke OPD,” ujarnya saat membuka Rapat Koordinasi Website Satu Atap di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (27/11).
Rony menyampaikan banyak website OPD yang belum memuat informasi lengkap, terstruktur, atau diperbarui secara berkala. Karena itu, ia menegaskan bahwa pengelolaan website harus menjadi pekerjaan berkelanjutan, bukan sekadar formalitas.
Selain itu, ia menyoroti maraknya pembuatan aplikasi baru di perangkat daerah. Menurutnya, inovasi tidak selalu identik dengan aplikasi terpisah. Terlalu banyak aplikasi justru berpotensi menciptakan tumpang tindih dan kendala teknis.
“Pengembangan fitur di dalam website OPD bisa menjadi solusi inovasi yang lebih efisien dan berkelanjutan,” tegasnya.
Integrasi website dalam portal “Satu Atap” juga ditujukan untuk memenuhi kebutuhan data pimpinan daerah. Bupati Kutim telah meminta adanya dashboard khusus yang menampilkan data secara real time terkait kegiatan OPD.
“Selama ini masih banyak data dikumpulkan manual. Dengan sistem terpadu, hal itu bisa diminimalkan,” kata Rony.
Ia mengakui dashboard yang pernah dikembangkan sebelumnya masih bersifat pasif dan belum menampilkan data dinamis. Karena itu, tim pengembang kini ditugaskan menyempurnakannya agar seluruh informasi dari website OPD dapat terkoneksi otomatis.
Dengan hadirnya portal terpadu ini, Diskominfo Kutim menargetkan tata kelola informasi yang lebih rapi, terukur, dan responsif. Langkah ini sekaligus menandai komitmen Pemkab Kutim dalam mempercepat transformasi digital serta memperkuat transparansi bagi publik. (Adv)
Tidak ada komentar