25 September 2023 - 18:40
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
25 September 2023 - 18:40
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

BW Nilai Rencana Pengalihan CS Pasar ke Pihak Ketiga Tidak Masuk Akal

BW Nilai Rencana Pengalihan CS Pasar ke Pihak Ketiga Tidak Masuk Akal

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 November 2021 | 15:04

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menilai rencana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bontang mengalihkan pengelolaan tenaga cleaning service (CS) di Pasar Bontang ke pihak swasta tidak masuk akal.

BW sapaannya, menjelaskan PAD dari Disperindagkop Bontang tidak memenuhi break event point atau BEP. Yakni hanya senilai Rp1 miliar. Sementara rencana anggaran tenaga CS lebih dari Rp4 miliar.

“Ini tidak masuk akal. Biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pendapatan. Ini kan tidak BEP,” jelas BW dalam rapat komisi II dengan Disperindagkop dan UMKM Bontang di ruang rapat Sekretariat DPRD. (2/11/2021). Rapat itu membahas Rencana Kerja Anggaran Tahun 2022.

Rencana pengelolaan tenaga CS ke pihak ketiga, menurut BW harus dibarengi dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang fleksibel agar bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Di pasar itu mengelolah retribusi dan perparkiran juga, sekalian itu di pihak ketigakan. Pasar diubah aja jadi BLUD jika sudah jadi lumbung PAD,” usul BW.

Sementara pimpinan rapat, Ridwan mengatakan hal serupa. Dia menyampaikan, selisih anggaran dengan sistem Tenaga Kerja Ahli Daya (TKAD) lebih hemat dari pada harus dikelolah oleh pihak ketiga.

“Jika tetap di TKAD kan ada selisih sebesar hampir Rp. 2 Milyar, inikan sangat efesiensi dan hak hak tenaga CS sagat terlindungi,” ujarnya

Untuk itu, Ketua Partai Amanat Nasional Kota Bontang itu meminta Disperindagkop Bontang untuk mempertimbangkan kembali dengan pimpinan OPD yang baru, terkait rencana peralihan kelolah tenaga CS pasar agar menghindari permasalahan hukum.

“Jangan sampai nanti ada audit dan ini tidak bisa bapak bapak pertanggung jawabkan,” tandasnya. [ADS]

Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas
Samarinda

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

18 Agustus 2023 | 19:54
Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda 2026 Samarinda Ditarget Bebas Tambang Batu Bara

Rekening Pemkot Samarinda bakal Pindah ke Bank Lain? Berikut Penjelasan Wali Kota Samarinda

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:02

Home Kaltim Bontang

BW Nilai Rencana Pengalihan CS Pasar ke Pihak Ketiga Tidak Masuk Akal

BW Nilai Rencana Pengalihan CS Pasar ke Pihak Ketiga Tidak Masuk Akal

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 November 2021 | 15:04

PILIHAN REDAKSI

Lima Rumah Warga Lok Tuan Porak Poranda Disapu Puting Beliung

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Kunjungi Makrifah Herbal, Komisi II DPRD Bontang Yakin Bisa Sumbang PAD

Prakla Didorong jadi Pusat Kuliner

newsborneo.id – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menilai rencana Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Bontang mengalihkan pengelolaan tenaga cleaning service (CS) di Pasar Bontang ke pihak swasta tidak masuk akal.

BW sapaannya, menjelaskan PAD dari Disperindagkop Bontang tidak memenuhi break event point atau BEP. Yakni hanya senilai Rp1 miliar. Sementara rencana anggaran tenaga CS lebih dari Rp4 miliar.

“Ini tidak masuk akal. Biaya yang dikeluarkan lebih besar dari pendapatan. Ini kan tidak BEP,” jelas BW dalam rapat komisi II dengan Disperindagkop dan UMKM Bontang di ruang rapat Sekretariat DPRD. (2/11/2021). Rapat itu membahas Rencana Kerja Anggaran Tahun 2022.

Rencana pengelolaan tenaga CS ke pihak ketiga, menurut BW harus dibarengi dengan kemampuan pengelolaan keuangan yang fleksibel agar bisa menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Di pasar itu mengelolah retribusi dan perparkiran juga, sekalian itu di pihak ketigakan. Pasar diubah aja jadi BLUD jika sudah jadi lumbung PAD,” usul BW.

Sementara pimpinan rapat, Ridwan mengatakan hal serupa. Dia menyampaikan, selisih anggaran dengan sistem Tenaga Kerja Ahli Daya (TKAD) lebih hemat dari pada harus dikelolah oleh pihak ketiga.

“Jika tetap di TKAD kan ada selisih sebesar hampir Rp. 2 Milyar, inikan sangat efesiensi dan hak hak tenaga CS sagat terlindungi,” ujarnya

Untuk itu, Ketua Partai Amanat Nasional Kota Bontang itu meminta Disperindagkop Bontang untuk mempertimbangkan kembali dengan pimpinan OPD yang baru, terkait rencana peralihan kelolah tenaga CS pasar agar menghindari permasalahan hukum.

“Jangan sampai nanti ada audit dan ini tidak bisa bapak bapak pertanggung jawabkan,” tandasnya. [ADS]

Tags: DPRD Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

25 September 2023 - 18:40

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer