Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Lulyana Ramdhani.
BONTANG – Peta peredaran narkoba di Kota Bontang bergeser. Tahun ini, Kelurahan Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan masuk dalam zona merah peredaran narkoba.
Hal ini diungkap langsung Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang, Lilyana Ramdani, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (6/8/2025).
“Tahun ini titik rawan bukan Lok Tuan lagi. Sekarang bergeser ke Tanjung Laut Indah. Sudah ada 10 kasus di wilayah itu,” beber Lilyana.
Padahal, sebelumnya Lok Tuan dikenal sebagai daerah paling rawan penyalahgunaan narkoba di Bontang. Kini, fokus pengawasan bergeser.
Belum ada kesimpulan pasti soal penyebab lonjakan kasus di Tanjung Laut Indah. Namun, BNN menduga dua hal sebagai pemicu utama: kemiskinan dan banyaknya pendatang dari luar daerah.
“Ada pelaku yang ditangkap di Tanjung Laut Indah, tapi KTP-nya dari Lok Tuan. Ini sedang ditelusuri Polres, kenapa tren kasusnya naik di sana,” ujarnya.
Meski peta berubah, Lilyana memastikan upaya BNN tetap maksimal. Pengalaman memberantas penyalahgunaan narkoba di Loktuan kini jadi referensi utama.
“Kami berhasil tekan angka kasus di Loktuan. Kuncinya, pendekatan langsung ke warga dan program pemberdayaan ekonomi,” jelasnya.
Warga yang tergolong rentan diberi pendampingan usaha, bekerja sama dengan perusahaan melalui dana tanggung jawab sosial (CSR). Setelah enam bulan, mereka bisa diajukan ke pemerintah untuk mendapatkan tambahan modal.
“Kami ingin mereka tidak kembali ke lingkaran narkoba. Harus ada alternatif penghidupan yang nyata,” tambah Lilyana.
Untuk korban kecanduan, BNN menyiapkan jalur rehabilitasi. Tidak hanya secara medis, tetapi juga melalui pendekatan sosial.
“Kami bentuk agen pemulihan di masyarakat. Mereka bertugas mengintervensi pengguna aktif, terutama anak-anak muda yang biasa pakai Koteng,” tuturnya.
Langkah ini bertujuan mendorong pengguna agar bersedia menjalani pemulihan secara sukarela.
Lilyana tak menampik, BNN tidak bisa bekerja sendiri. Ia menegaskan, kolaborasi seluruh pihak di Kota Bontang menjadi kunci dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.
“Syukurlah di Lok Tuan semua pihak solid. Hasilnya terlihat. Sekarang kami harap pola yang sama bisa diterapkan di Tanjung Laut Indah,” harap dia.
Tidak ada komentar