ANGGOTA Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin, mengatakan, musim kemarau yang masih berlangsung di Kalimantan Timur hingga awal November meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dapat menimbulkan kabut asap.
Salehuddin mengimbau warga untuk menggunakan masker jika terjadi kabut asap karena dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.
“Kita harus waspada dengan karhutla. Kabut asap bisa menyebabkan gangguan pernapasan, mata, dan kulit,” kata Salehuddin.
Salehuddin mengapresiasi kinerja tim karhutla dan relawan balakarcana yang sigap dalam menangani kebakaran.
Dia berharap kebakaran dapat dicegah dan diminimalisir dengan cara-cara yang tepat.
Dia juga mengingatkan semua pihak untuk sadar lingkungan dan tidak membakar lahan atau sampah sembarangan.
“Kita juga harus meningkatkan kewaspadaan di pemukiman padat penduduk yang rentan terbakar,” ujarnya.
Salehuddin juga menyarankan agar setiap kelurahan membuat program sadar lingkungan dengan melibatkan seluruh RT.
Program ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang cara mencegah dan mengatasi kebakaran.
“Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap sehat dan aman,” pungkasnya. (ADS)