SAMARINDA – Kabar baik datang dari Kalimantan Timur (Kaltim). Pemprov Kaltim tengah mengebut realisasi program Gratispol Internet Desa. Program ini digagas untuk mendorong pemerataan layanan digital hingga ke pelosok.
Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), pemerintah menargetkan seluruh desa di Kaltim bisa mengakses internet secara gratis.
“Tahun ini kami targetkan 841 desa sudah terpasang internet gratis. Satu desa, satu titik,” ujar Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, dalam talkshow Radio Heartline, Selasa (10/6).
Faisal menjelaskan, tahap awal pihaknya menyasar 716 desa. Sementara 125 desa lainnya akan menyusul pada anggaran perubahan.
Akses internet gratis ini akan difokuskan di beberapa lokasi strategis. Antara lain kantor desa, sekolah, puskesmas pembantu, hingga creative hub desa.
“Kami sudah geser anggaran dan inventarisir kebutuhan setiap desa. Mudah-mudahan tuntas di akhir tahun,” tambahnya.
Meski masih ada desa yang belum terjangkau jaringan fiber optic (FO), hal ini tak menjadi penghalang. Diskominfo telah menyiapkan solusi lain, seperti jaringan wireless, satelit, bahkan dukungan dengan tenaga surya.
Faisal mengingatkan, internet gratis harus diiringi dengan pemahaman yang benar. Literasi digital harus menjadi perhatian utama masyarakat desa.
“Jangan sampai internet gratis malah digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna. Transformasi digital harus disertai kesadaran digital,” tegasnya.
Program Gratispol Internet Desa bukan sekadar membuka akses informasi. Lebih dari itu, ini adalah upaya pemerintah untuk mendorong: Pelayanan publik berbasis digital; Promosi UMKM dan potensi lokal; Peningkatan kualitas SDM di desa; Branding pariwisata desa berbasis digital
“Kami pastikan janji gubernur tercapai. Satu desa, satu titik internet. Itu harga mati,” pungkas Faisal penuh semangat. [RIL]
Tidak ada komentar