Wali Kota Samarinda Ingin Lomba 17-an Ramai di Kampung, Bukan Hanya di Kota

Redaksi
29 Jul 2025 07:55
2 menit membaca

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda mulai memanaskan mesin perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memimpin langsung rapat persiapan bersama jajaran, Jumat (25/7/2025) sore di Ruang Rapat Gedung PKK.

Rapat turut dihadiri Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Sekda Hero Mardanus, para kepala OPD, serta tim pelaksana TWAP.

Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk membangkitkan semangat persatuan dan gotong royong hingga ke tingkat kelurahan.

“Saya ingin semua lomba ramai di kampung-kampung. Jangan hanya dipusatkan di kota,” tegas Andi Harun.

Asisten II Sekretariat Kota, Marnabas Patiroy, menjelaskan rangkaian kegiatan telah disusun.

Lomba-lomba untuk umum dan pelajar akan digelar mulai 1 hingga 14 Agustus. Kemudian, khusus bagi perangkat daerah berlangsung 18 sampai 22 Agustus. Sementara itu, pawai pembangunan akan digelar 23 Agustus, dan acara puncaknya pada 24 Agustus.

Andi Harun ingin kegiatan tidak melulu berlangsung di pusat kota. Ia menginstruksikan agar seluruh kelurahan dilibatkan secara aktif.

“Libatkan RT, PKK, Karang Taruna, dan warga. Kegiatan kampung bisa jadi sarana memperkuat kebersamaan,” katanya.

Wali Kota juga menggagas lomba kampung bersih dan gapura terindah.

“Ini soal kepedulian. Kita ingin lingkungan yang nyaman dan warga bangga dengan kampungnya,” ujarnya.

Kabag Tata Pemerintahan diminta merancang teknis lomba dan menggandeng pihak-pihak yang relevan, termasuk dinas lingkungan hidup.

Khusus pawai pembangunan, Andi Harun memberi catatan. Ia menyarankan agar tahun ini lebih kreatif dan tidak monoton.

“Jangan tiap tahun begitu-begitu saja. Bidang olahraga juga jangan hanya diisi pencak silat semua. Harus diatur agar lebih beragam,” pintanya.

Satu hal yang tak luput dari perhatian adalah lomba karaoke.

“Peserta umum wajib menyanyikan lagu daerah. Jangan hanya pop atau dangdut. Kita juga harus bangga dengan budaya kita,” ujarnya.

Ia bahkan mewajibkan kepala OPD di lingkungan Pemkot untuk ikut serta dalam lomba karaoke tersebut.

Wali Kota berharap, perayaan HUT RI ke-80 tahun ini bisa menjadi milik seluruh masyarakat Samarinda. Bukan hanya pesta seremonial, tapi menjadi ruang ekspresi warga dan momentum memperkuat ikatan sosial.

“Kita rayakan dengan semangat. Dengan cinta pada kota dan negeri,” tutupnya. (DIAS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }