Sekolah Lansia Dibuka Lagi di Bontang, Wali Kota Ajak Lansia Tetap Produktif
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, membuka kegiatan Sekolah Lansia Werda Lestari Standar 2 (S2), Rabu (28/5). FOTO PROKOPIM.BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, membuka kegiatan Sekolah Lansia Werda Lestari Standar 2 (S2), Rabu (28/5). Acaranya di Balai Penyuluhan KB Bontang Utara, sekaligus memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-29.
Wali Kota Bontang berujar usia harapan hidup di Kalimantan Timur (Kaltim) kini mencapai 75 tahun. Ia menargetkan angka itu naik menjadi 77 tahun pada 2030. Sejalan dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 84.
“Kalau usia makin panjang, kita ingin hidup sehat dan tidak membebani orang lain,” ujar Neni.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah, Dinas Kesehatan, serta DP3AKB diharapkan terus mendampingi para lansia dan pralansia untuk menjalani pola hidup sehat dan mandiri.
Wali Kota Neni juga mengingatkan pentingnya perhatian terhadap pralansia, yaitu warga yang belum masuk usia lansia. Menurutnya, sejak dini masyarakat harus membiasakan diri berolahraga, makan bergizi, dan aktif secara sosial.
“Kalau pralansia sudah hidup sehat, maka saat jadi lansia mereka tidak akan menyusahkan orang lain,” tegasnya.
Neni juga menyampaikan pesan kehidupan. Ia mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan sisa usia dengan beribadah dan menjadi pribadi yang bermanfaat.
“Umur itu milik Allah. Selagi diberi waktu, mari kita wakafkan untuk kebaikan. Jadilah manusia yang bermanfaat bagi sesama,” ucapnya.
Sekolah Lansia Werda Lestari S2 merupakan lanjutan dari program S1. Melalui program ini, para peserta didorong untuk tetap produktif, sehat, dan mandiri.
“S2 harus tetap semangat, tetap produktif, tidak menyusahkan orang lain,” pesan Neni. [RED]
Pos Terkait
1 Komentar
Tinggalkan Balasan
28 Mei 2025
[…] – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang resmi menetapkan besaran pembayaran zakat fitrah dan fidyah untuk bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah. […]