
KUTAI TIMUR – Lapangan Townhall YPPSB, Swarga Bara, dipenuhi semangat para pelajar pada Sabtu (6/12/2025) pagi. Ratusan siswa dari berbagai sekolah di Kutai Timur (Kutim) berkumpul mengikuti Kejuaraan Slowpitch Softball 2025, yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim selama dua hari, 6–7 Desember 2025.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, hadir langsung untuk membuka kejuaraan. Ia menyapa peserta satu per satu, menularkan semangat positif kepada atlet muda yang masih berada pada kategori pemula.
Slowpitch softball dikenal sebagai olahraga yang mudah dipelajari. Bola dilempar dengan lambat agar mudah dipukul, dan permainan dilakukan beregu, biasanya 10 pemain per tim. Olahraga ini mirip kasti, namun lebih terstruktur dan kompetitif.
Bupati Ardiansyah menyampaikan bahwa kejuaraan ini bukan sekadar soal menang atau kalah. “Ini tentang ketangkasan, kerjasama tim, dan keberanian untuk tampil di depan orang lain,” ujarnya. Ia juga mengajak guru dan orang tua untuk menjadi pendukung utama, menciptakan lingkungan positif agar para pelajar dapat berkembang maksimal.
Apresiasi khusus disampaikan kepada Ikatan Guru Olahraga (IGO). “Terima kasih kepada IGO yang telah membimbing dan memberi semangat kepada para pelajar,” kata Ardiansyah. Ia menambahkan, kompetisi ini menjadi ajang pembibitan atlet muda Kutim yang berpotensi mengharumkan nama daerah di level provinsi maupun nasional.
Ketua KONI Kutim, Rudi Hartono, turut hadir memberikan dukungan moral bagi para peserta. Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan semua cabang olahraga, termasuk slowpitch softball. Ia menyoroti perkembangan Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kutim yang semakin positif.
“Kami senang melihat antusiasme anak-anak hari ini. Partisipasi mereka di Kejuaraan Slowpitch Softball 2025 patut diapresiasi dan diharapkan menjadi awal lahirnya atlet berprestasi,” ujar Basuki.
Kejuaraan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga semata, tetapi juga sarana pengembangan karakter, ketangkasan, dan sportivitas bagi generasi muda Kutim. (Adv)
Tidak ada komentar