Puluhan Pengurus PKB Kota Bontang Mundur, DPW PKB Kaltim: “Tidak Merugikan”
Redaksi
22 Juni 2024 | 20:06 20:06
.
2 menit membaca
BONTANG – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Timur (DPW PKB Kaltim) menanggapi dengan santai terhadap pengunduran diri massal pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Bontang.
Pada Sabtu (22/6/2024), sejumlah besar pengurus dari tingkat DPC hingga ranting mengumumkan mundur dari partai tersebut sebagai bentuk protes terhadap pencopotan Ketua mereka, Basri Rase.
Ketua DPW PKB Kaltim, Syafruddin, menegaskan bahwa kepergian para pengurus dari PKB tidak akan merugikan partai. “PKB tidak merugi. Sudah tidak ada waktu untuk menanggapi mereka,” ujarnya singkat dalam konfirmasinya.
Menurutnya, fokus utama PKB saat ini adalah membangun koalisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan November mendatang. PKB perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi persyaratan kursi yang dibutuhkan guna mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
Syafruddin menambahkan bahwa beberapa bakal calon wali kota Bontang telah mendaftar di PKB, dan partai sedang fokus pada konsolidasi internal.
Pengunduran diri massal ini dipicu pencopotan Basri Rase dari jabatannya sebagai Ketua DPC PKB Bontang, yang menjadi pemicu protes dari sejumlah pengurus tingkat basis di Bontang. Ketua PAC Bontang Utara, Kasau, menyatakan bahwa dirinya bersama dengan beberapa pengurus ranting lainnya mengambil sikap sejalan dengan Basri Rase.
“Kami tegak lurus dengan Basri Rase,” tegas Kasau, yang menunjukkan bahwa keputusan ini bukan semata-mata atas perintah dari pihak luar, melainkan inisiatif dari para pengurus sendiri.
Khairul Annas, Ketua PAC Barat, dan Agus Riyadi, Sekretaris pengurus PAC Bontang Selatan, juga menyatakan sikap serupa.
Mereka menegaskan bahwa keputusan keluar dari PKB adalah bagian dari komitmen untuk mendukung pasangan calon independen Basri Rase – Chusnul Dihin dalam Pilkada Bontang 2024 mendatang.
Pada akhirnya, meskipun terjadi gejolak di tingkat lokal, DPW PKB Kaltim menegaskan bahwa partai tetap fokus pada persiapan koalisi dan konsolidasi internal guna memenangkan Pilkada mendatang. (*)
