Pria di Balikpapan Diringkus saat Buang Sabu ke Selokan

Redaksi
26 Jun 2025 23:13
2 menit membaca

BALIKPAPAN — Upaya penyelundupan narkoba di kawasan pesisir kembali digagalkan. Unit Gakkum Sat Polairud Polresta Balikpapan meringkus seorang pria berinisial Haryadi (30), yang kedapatan membawa lima paket sabu di Pantai Manggar, Rabu malam (25/6/2025).

Penangkapan terjadi di Jalan Rekreasi, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur. Lokasinya tak jauh dari area penjemuran ikan.

Plt. Kasat Polairud Polresta Balikpapan, AKP Much Chusen, mengatakan penggerebekan bermula dari laporan warga. Masyarakat mencurigai adanya aktivitas jual beli sabu di kawasan pantai tersebut.

“Mendapat laporan, tim kami langsung bergerak melakukan penyelidikan,” ujar AKP Chusen, Kamis (26/6).

Tim mengintai beberapa titik di kawasan pesisir. Hingga akhirnya, seorang pria terlihat keluar dari gang sempit menggunakan sepeda motor, dengan gerak-gerik mencurigakan.

Saat dihentikan, pelaku justru berusaha menghilangkan barang bukti. Ia melemparkan sesuatu ke arah selokan.

Namun, upayanya gagal. Polisi menyisir lokasi dan menemukan lima paket sabu yang dibungkus plastik bening. Total berat sabu tersebut mencapai 1,49 gram.

“Pelaku sempat buang barang ke selokan, tapi tim kami bergerak cepat dan menemukan sabu itu,” ungkap AKP Chusen.

Selain sabu, petugas juga menyita satu unit motor Honda Beat warna hijau putih bernomor polisi KT 3686 ZQ. Satu ponsel Realme C3 juga turut diamankan sebagai barang bukti.

Pelaku langsung digelandang ke Mako Satpolairud Polresta Balikpapan untuk pemeriksaan awal, sebelum diserahkan ke Satreskoba untuk proses hukum lebih lanjut.

Haryadi akan dijerat dengan Pasal 114 Ayat 1 junto Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ia terancam hukuman minimal 4 tahun, dan maksimal 12 tahun penjara.

AKP Chusen menegaskan pihaknya akan terus memperkuat pengawasan di wilayah pantai. Menurutnya, kawasan pesisir rentan dimanfaatkan sebagai jalur peredaran narkotika.

“Kami tidak akan beri ruang sedikit pun bagi pelaku narkoba di Balikpapan. Terutama di daerah pesisir yang kerap jadi titik rawan,” tegasnya. [RAMA]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }