SAMARINDA – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kalimantan Timur (PWI Kaltim) sukses menggelar acara bimbingan teknis (bimtek) yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan dan organisasi di Rumah Ulin Arya, 29-30 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 50 peserta, termasuk pengurus PWI Bontang dan pengurus daerah lainnya.
Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menjadi pemateri utama dalam sesi terkait kepemimpinan.
Isran Noor, dalam paparannya, mendorong PWI Kaltim untuk menghasilkan terobosan di era disrupsi informasi dan teknologi. Dia menekankan pentingnya bagi anggota PWI untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi sebagai alat untuk menciptakan inovasi dalam bidang jurnalistik.
“PWI harus mampu mengimbangi dan memanfaatkan kecepatan kemajuan teknologi informasi untuk menghasilkan terobosan baru,” kata Isran Noor.
Isran Noor juga menekankan pentingnya menjalankan profesi wartawan dengan jujur dan ikhlas, serta menjauhkan organisasi dari pengaruh politik yang dapat mengganggu objektivitas pemberitaan.
“Profesionalisme akan terkikis jika dimasuki oleh kepentingan pribadi dan emosional,” tegasnya.
Di sisi lain, Hadi Mulyadi menyoroti nilai-nilai tulus dan ikhlas dalam melaksanakan profesi wartawan. “Kerja keras, tekun, serta dilakukan dengan cinta dan doa adalah kunci sukses dalam berprofesi,” ujar Hadi Mulyadi.
Sementara itu, Yustinus Sapto Hardjanto, seorang pegiat dari Non-Government Organization (NGO), memberikan materi tentang pentingnya membangun reputasi organisasi yang baik. Menurutnya, reputasi yang baik akan membantu organisasi meraih kepercayaan publik.
Acara bimtek ini diakhiri dengan sesi dialog yang produktif antara narasumber dan peserta, di mana ide-ide segar dan pengalaman berharga dibagikan untuk meningkatkan kemampuan wartawan di Kalimantan Timur. (*)