Ini Sasaran Kodim Bontang Selama TMMD ke-120

Upacara pembukaan TMMD ke-120 di wilayah Kodim 0908/BTG. (Pendim/BTG)

newsborneo.idKodim 0908/BTG menargetkan sejumlah sasaran pada Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di wilayah Bontang. Sasarannya berupa fisik dan non fisik, yang ditarget rampung selama 30 hari.

Dandim 0908/Bontang Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto mengatakan, sasaran fisik berupa pembuatan badan jalan sepanjang 650 meter dan lebar 9 meter. Juga penimbunan badan jalan dengan tanah timbunan sepanjang 400 meter, dan pembuatan drainase sepanjang 442 meter. Lokasinya di Kampung Timur Jalan Soekarho-Hatta (Eks Jalan Flores), RT 01, Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat.

Adapun sasaran non fisik, di antaranya penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan masyarakat, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan cegah tangkal radikalisme, penyuluhan stunting balita, penyuluhan posyandu posbindu dan Penyakit Tidak Menular (PTM), serta Kampanye Kreatif Rekrutmen TNI Angkatan Darat.

“Anggaran yang diberikan pemkot kepada kami (Kodim Bontang) sebesar Rp 2 miliar. Rp 1,8 miliar untuk fisik, dan 200 juta untuk non fisik,” beber Dandim saat dikonfirmasi usai acara pembukaan TMMD, Rabu (8/5/2024).

Menanggapi Program TMMD, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, program ini merupakan wujud nyata kontribusi TNI dalam pembangunan nasional khususnya di daerah pedesaan yang masih tertinggal dalam berbagai aspek kehidupan. Pihaknya yakin dan percaya, TMMD akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di kampung Timur Kanaan.

“Saya berharap masyarakat sekitar dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan TMMD ini.  Marilah kita jadikan momen ini untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar TNI dan rakyat, serta untuk meningkatkan semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat,”

TMMD kali ini mengangkat tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.  Adapun personel yang terlibat tidak hanya dari unsur TNI, tetapi juga Polri dan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }