BONTANG – Langkah strategis diambil Pemerintah Kota Bontang untuk menguatkan peran pelabuhan sebagai penggerak ekonomi. Wali Kota Neni Moerniaeni bersama jajaran melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Bontang, Selasa (12/8) sore.
Rombongan disambut hangat Capt. Kristina Anthon, Kepala KSOP Bontang, beserta staf. Pertemuan berlangsung di ruang rapat kantor yang berada di Pelabuhan Tanjung Laut, Bontang Selatan.
Dalam pertemuan itu, Neni menegaskan pentingnya pelabuhan di Bontang sebagai pintu utama keluar masuk logistik. Ia berharap fasilitas yang ada terus ditingkatkan.
“Ke depan, kami ingin fasilitas pelabuhan di Bontang dilengkapi dan diperbaiki agar lebih maksimal,” ujarnya.
Menurut Neni, optimalisasi fungsi pelabuhan akan berdampak langsung pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Apalagi, di Bontang terdapat 10 pelabuhan, baik berstatus khusus maupun umum.
Capt. Kristina menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot Bontang terhadap sektor pelabuhan. Meski berada di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, ia menegaskan bahwa seluruh layanan KSOP diperuntukkan bagi masyarakat Bontang.
“Kami mengajak semua pihak terus bersinergi, berkolaborasi, dan berkoordinasi demi memajukan pelabuhan di Bontang,” katanya.
Ia menambahkan, pelabuhan yang optimal akan memperlancar mobilitas barang dan penumpang, sekaligus memperkuat posisi Bontang sebagai kota industri.
Kunjungan kerja itu ditutup dengan prosesi potong tumpeng oleh Wali Kota Neni. Potongan tumpeng diserahkan kepada Capt. Kristina sebagai simbol rasa syukur dan harapan atas kerja sama yang terus terjalin antara Pemkot Bontang dan KSOP. (PRA/KOM)
Tidak ada komentar