Berkat Program Bantuan Seragam Sekolah, Penjahit di Bontang Kebanjiran Orderan

newsborneo.id – Pemkot Bontang tahun ini akan membagikan bantuan seragam sekolah gratis. Khususnya kepada siswa-siswi kelas I SD dan VII SMP. Sesuai dengan visi-misi kepala daerah untuk kali ini memberdayakan penjahit lokal dalam pembuatan seragam tersebut.

Salah satu penjahit di Kelurahan Tanjung Laut, Kota Bontang, Masruji mengaku program ini berdampak positif bagi usahanya. Apalagi saat pandemi pendapatannya mengalami penurunan drastis. Rata-rata tiap bulannya kala itu hanya memperoleh pendapatan sekira Rp 4 juta.

Baca Juga

Drainase di Bontang Belum Siap Hadapi Debit Air

14 Agu 2025

“Dengan adanya program ini lumayan karyawan bisa masuk kerja kembali,” terang Masruji.

Saat ini di tempat usahanya memperkerjakan empat karyawan. Proses penjahitan seragam pun dikebut. Target harus rampung bulan depan. Kini, progresnya berada di angka 60 persen.  “Kalau saya kebagian jatah 400 setel,” urainya.

Angka itu dari lima sekolah dasar yang mempercayakan proses pembuatan seragam kepadanya. Meliputi SDN 003 Bontang Selatan, SDN 007 Bontang Selatan, SDN 012 Bontang Selatan, SDN 010 Bontang Utara, dan SDN 004 Bontang Barat

Menurutnya pengukuran dilakukan pada saat penerimaan siswa baru silam. Ia pun turun lapangan melakukan proses itu. Terkait kain itu  didapatkan dari pihak sekolah. Tiap siswa dijatah satu meter lebih. Baik itu untuk atasan maupun bawahan. “Jumlah itu cukup,” ucapnya.

Biaya pengukuran jika diuangkan ialah Rp 10 ribu per siswa. Sementara jasa penjahitan dihargai Rp 60 ribu untuk tiap pasang seragam.  Jika dikalkulasi maka pendapatan yang masuk ke kantongnya sekira Rp 28 juta.

Sebagai informasi untuk siswa-siswi sekolah negeri pengadaan dipercayakan ke tiap sekolah. Sekolah menunjuk penjahit lokal untuk mengerjakan bantuan ini. Dialokasikan melalui anggaran BOS Daerah.

Adapun sekolah swasta skemanya melalui tender. Proses lelang dimenangkan oleh CV Widya Sarana. Perusahaan ini berlokasi di Jember, Jawa Timur. Dengan penawaran Rp 715 juta.

Bagi pelajar SD nantinya akan mendapatkan seragam putih merah. Sementara siswa-siswi kelas awal tingkat SMP memperoleh seragam putih-biru. Diprediksi jumlah pakaian yang akan diadakan mencapai 3 ribu pasang. (*)