Akhir Petualangan Dua Pencuri Besi Tambang di Paser, Diringkus setelah Buron 3 Bulan

PASER, Newsborneo.id – Keberanian dua pria berinisial T (40) dan A (40) mencuri besi milik perusahaan tambang dengan ancaman senjata tajam akhirnya harus dibayar mahal. Keduanya dibekuk tim Jatanras Polres Paser setelah sempat buron lebih dari tiga bulan.

Kejadian ini berlangsung pada Minggu malam, 26 Januari 2025. Lokasinya di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser. Malam itu, kedua pelaku membawa kabur sejumlah barang berharga milik PT Samindo Utama Kaltim, seperti brake drum dan potongan spring besi menggunakan mobil pikap hitam.

Namun, aksi mereka dipergoki oleh petugas keamanan. Bukannya mundur, salah satu pelaku justru mengacungkan besi panjang alias dodos ke arah penjaga. Mereka pun kabur meninggalkan lokasi dalam gelap malam.

Kapolres Paser, AKBP Novy Adi Wibowo, tak tinggal diam. Ia langsung memerintahkan Kasat Reskrim AKP Agus Setyawan untuk membentuk tim khusus. Targetnya: menangkap pelaku secepat mungkin.

Kerja tim membuahkan hasil. Senin, 12 Mei 2025, setelah pengintaian panjang, kedua pelaku berhasil diringkus di tempat berbeda. T diamankan di sekitar wilayah Samurangau, sementara A dibekuk saat tertidur lelap di rumahnya di Desa Legai.

Kini, keduanya mendekam di balik jeruji besi di Mapolres Paser untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim AKP Agus Setyawan menyatakan, pihaknya tak akan mentolerir segala bentuk premanisme, apalagi yang mengancam dunia usaha dan keamanan warga.

“Kami akan tindak tegas segala bentuk gangguan kamtibmas. Ini komitmen kami untuk menjaga rasa aman bagi seluruh warga Paser,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.

“Laporkan ke call center 110, bebas pulsa. Kolaborasi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam mencegah kejahatan,” imbuhnya. [DIAS]