Menurut Rusdiansyah Aras, Ketua Umum KONI Kaltim, prestasi ini diukur melalui jumlah sementara medali yang diraih pada Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. Dengan raihan 75 emas, 25 perak, dan 79 perunggu, Kaltim kini berada di posisi keempat, mengungguli banyak provinsi.
Prestasi gemilang tidak hanya terbatas pada jumlah medali, melainkan juga mencakup peningkatan di berbagai cabang olahraga. Cabang gulat, sebagai contoh, memberikan tambahan 6 emas yang membuat total medali Kaltim mencapai lebih dari 80.
“Ini meningkatkan optimisme untuk PON XXI/2024, dengan target 27 medali emas dan peringkat di lima besar,” kata Rusdiansyah.
Meskipun prestasi di Pra-PON menunjukkan keunggulan, Rusdiansyah menyoroti tantangan yang menanti di PON mendatang. Pembagian wilayah dan pemusatan latihan menjadi kunci sukses, dengan 80 emas di Pra-PON, setengahnya diharapkan dapat dipertahankan di PON.
Sejumlah cabor yang sudah meraih medali, dan beberapa cabor yang belum selesai dipertandingkan, memberikan kesan positif bagi KONI dan Dispora Kaltim. Dedikasi, strategi, dan persiapan matang diharapkan dapat memastikan penampilan terbaik Kontingen Kaltim di PON mendatang.
KONI dan Dispora Kaltim berharap prestasi ini tidak hanya menjadi representasi Kalimantan Timur, tetapi juga menjadi inspirasi bagi dunia olahraga nasional. Mereka menantikan kesinambungan keberhasilan ini untuk menciptakan sejarah baru dan menyemarakkan perhelatan olahraga nasional. (adv)