

KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) terus memperkuat pendidikan anak usia dini melalui pembaruan kurikulum. Tahun ini, kurikulum PAUD—khususnya untuk jenjang Taman Kanak-Kanak (TK)—resmi dilengkapi dengan materi berbasis pembentukan karakter dan nilai-nilai Islam.
Langkah tersebut dipandang sebagai pondasi penting untuk menanamkan moralitas dan kepribadian sejak dini, sebelum anak-anak melangkah ke pendidikan dasar.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, menegaskan bahwa pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam pembentukan generasi masa depan. Anak-anak, menurutnya, perlu dikenalkan dengan kedisiplinan, etika, dan nilai spiritual sejak usia dini.
“Untuk tahun ini penerapannya hanya di tingkat TK, sedangkan kelompok bermain belum. Harapannya tahun depan bisa ikut,” jelas Ardiansyah.
Ia mengungkapkan, perubahan ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan kurikulum nasional, melainkan memperkaya proses pembelajaran dengan penyesuaian yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan begitu, PAUD dapat berperan lebih maksimal dalam membangun karakter anak, bukan sekadar mengasah kemampuan akademik dasar.
Selain penguatan kurikulum, Pemkab Kutim juga memberikan dukungan nyata bagi peserta didik melalui bantuan perlengkapan sekolah. Tahun 2025, siswa dari PAUD hingga SMP menerima empat jenis perlengkapan: seragam, sepatu, buku, dan tas.
“Ini merupakan program prioritas Pemkab Kutim. Kami ingin memastikan seluruh anak memiliki fasilitas belajar yang layak,” kata Ardiansyah.
Program bantuan ini tidak hanya soal penyediaan kebutuhan sekolah, tetapi juga bertujuan meringankan beban ekonomi masyarakat dan memastikan tidak ada anak yang terhambat mengenyam pendidikan karena keterbatasan biaya.
Ardiansyah menegaskan bahwa perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan akan terus berlanjut. Penguatan karakter, penyediaan sarana pendidikan, dan pemerataan akses pendidikan menjadi prioritas jangka panjang.
“Pemerintah berkomitmen menghadirkan kesempatan belajar yang setara dan membentuk generasi Kutim yang kuat secara karakter,” tegasnya. (Adv)
Tidak ada komentar