Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Alwiati. (Syahrul)BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan terus berupaya naik level dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun ini. Saat ini, capaian Kota Minyak berada di angka 87 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, Alwiati, mengatakan hanya butuh tambahan 4 persen untuk meraih predikat Wistara dalam KKS.
Menurutnya, salah satu kendala yang dihadapi adalah keterlambatan data stunting saat proses unggah ke sistem penilaian.
Akibatnya, data yang masuk masih menggunakan laporan lama, termasuk data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).
“Sekarang kita diberikan waktu untuk mengunggah ulang, dan tidak masalah, kita akan siapkan. Tadi juga ada pertanyaan terkait KB, Alhamdulillah di Balikpapan sudah mengalami peningkatan dari target sebelumnya. Kendala di lapangan juga sudah tidak terlalu banyak,” terang Alwiati, Rabu (20/8).
Alwi mengatakan, tim penilai pusat menilai Balikpapan tidak memiliki terlalu banyak kendala berarti. Tinggal melengkapi data-data yang masih kurang.
“Misalnya pada tatanan transportasi, nilainya sudah 100 persen terpenuhi. Begitu juga tatanan sosial,” jelas Alwiati.
“Kita diberi waktu dua hari untuk melengkapinya, dengan harapan bisa memenuhi syarat menuju predikat Wistara,” sambungnya.
Sementara itu, kata dia, salah satu indikator yang dinilai adalah transportasi sehat. Menurut Alwiati, Balikpapan sudah menerapkan kebijakan terkait kebersihan transportasi.
Lanjutnya, kalau transportasi sehat itu termasuk penyediaan tempat sampah di kendaraan. Di Balikpapan sudah tidak ada lagi orang yang membuang sampah dari mobil,
“Itu karena sudah ada instruksi dari Perwali yang melarang pembuangan sampah dari kendaraan,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot juga telah memasukkan program Zona Aman Selamat Sekolah (ZOSS) sebagai bagian dari indikator transportasi sehat.
Ditambah lagi, keberadaan Bus Balikpapan City Trans (Bacitra) menjadi salah satu unggulan transportasi aman dan sehat di kota ini.
Dikatakannya, bahwa penilaian KKS dilakukan langsung oleh tim dari Sekretariat Negara, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian UMKM, serta BNPB di tingkat pusat.
Melalui kerja sama lintas sektor dan kelengkapan data, Alwiati optimistis Balikpapan bisa segera naik level dari Padapa menuju Wistara. (SR)
Tidak ada komentar