Sopir Travel Ditabrak Motor di Simpang Bontang-Sangatta saat Berhenti di Pinggir Jalan, Begini Kondisinya!
Redaksi
24 Maret 2025 | 00:23 00:23
.
2 menit membaca
BONTANG – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Simpang Tiga Bontang-Kutai Timur (Kutim) Minggu (23/3/2025) malam. Insiden ini melibatkan sebuah sepeda motor yang menabrak sopir mobil travel hingga menyebabkan korban mengalami luka berat di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut keterangan Junaidi, salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, tabrakan terjadi sekira pukul 21.00 Wita dengan benturan yang cukup keras.
“Ini sopirnya ditabrak sama motor. Sekarang sudah dievakuasi ke rumah sakit. Menurut penglihatan kami, sepertinya korban mengalami luka di bagian kepala,” ujar Junaidi.
Diketahui, mobil yang terlibat kecelakaan merupakan Toyota Avanza hitam berpelat KT 1483 RG, yang dikemudikan seorang sopir travel dan membawa delapan orang penumpang. Sementara, sepeda motor yang menabrak berjenis Yamaha dengan nomor polisi KT 6929 QE.
Kasat Lantas Polres Kutai Timur, AKP Ningtyas, melalui Banit Lantas Polsek Teluk Pandan, Aipda Eko, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sopir travel sedang berhenti di pinggir jalan untuk ke toilet. Saat hendak masuk kembali ke mobil, pengendara motor yang melaju dari arah belakang langsung menabraknya.
“Yang sopir ini ditabrak dari belakang. Dia melipir karena mau ke toilet, dan saat hendak masuk mobil, tiba-tiba diseruduk oleh motor,” ujar Aipda Eko, Minggu (23/3/2025).
Menurutnya, posisi mobil sudah terparkir di pinggir jalan dan tidak mengganggu arus lalu lintas saat kejadian berlangsung.
Akibat insiden ini, sopir travel mengalami luka berat di bagian kepala dan dalam kondisi kritis. Sementara, pengendara motor mengalami luka sedang di bagian kepala. Kedua korban saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Taman Husada Bontang.
“Saat ini, kedua korban sudah kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sopir dalam kondisi kritis, sementara pengendara motor mengalami luka di kepala,” jelas Aipda Eko.
Sementara itu, delapan penumpang mobil travel tidak mengalami luka dan telah melanjutkan perjalanan mereka. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
