- Film Tinggal Meninggal menjadi debut penyutradaraan Kristo Immanuel di layar lebar. Bergenre dark comedy, film ini dibintangi Omara Esteghlal sebagai Gema, pemuda canggung yang merasakan kehangatan setelah kematian ayahnya karena perhatian dari rekan kerja. Namun, perhatian itu segera hilang, membuatnya terobsesi mencari kembali momen tersebut, bahkan dengan memikirkan kematian orang terdekat.
- Dalam prosesnya, Gema bertemu versi kecil dirinya (Jared Ali) yang memicu ide-ide gila. Film ini juga dibintangi Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Mawar de Jongh, dan lainnya. Diproduksi oleh Imajinari, Tinggal Meninggal memadukan komedi gelap dengan pesan emosional tentang kesepian, kehilangan, dan arti perhatian.
Ringkasan ini dihasilkan dengan menggunakan AI
BONTANG – Dunia perfilman Indonesia kedatangan wajah baru di kursi sutradara. Kristo Immanuel, yang selama ini dikenal sebagai aktor dan content creator spesialis impersonation, resmi merilis film panjang pertamanya berjudul Tinggal Meninggal.
Film bergenre dark comedy ini menampilkan Omara Esteghlal sebagai pemeran utama. Ia memerankan Gema, pemuda canggung yang menemukan arti kehangatan di tengah kehilangan.
Kehilangan yang Mengubah Segalanya
Gema adalah sosok yang pendiam dan merasa terasing di lingkungan kerja. Hidupnya terasa dingin dan sepi—hingga kabar duka datang. Ayahnya meninggal dunia.
Momen itu justru membawa kejutan: rekan-rekan kantornya yang sebelumnya cuek, kini datang memberi perhatian dan belasungkawa. Gema merasakan sesuatu yang jarang ia temui—afeksi tulus dari orang sekitar.
Namun, rasa hangat itu tak bertahan lama. Beberapa hari kemudian, semua kembali seperti semula. Rekan-rekan kerjanya sibuk dengan urusan masing-masing, meninggalkan Gema lagi dalam kesepian.
Hasrat untuk Kembali Diperhatikan
Pengalaman itu menanamkan ide aneh di kepala Gema: perhatian akan datang jika ada kematian. Ia mulai berpikir, siapa lagi yang harus “pergi” demi mendapatkan rasa hangat itu lagi?
Di tengah kebimbangannya, Gema mengalami kejadian tak masuk akal. Ia berjumpa dengan versi kecil dirinya—Gema Cilik—yang diperankan Jared Ali. Dari obrolan keduanya, muncul ide gila: jika sang ibu meninggal, perhatian dari lingkungan akan kembali.
Obsesi ini membuat Gema menyusun skenario-skenario tak biasa. Perjalanan itu membawanya menelusuri arti kesepian, hubungan manusia, dan batas tipis antara kehilangan dan kehangatan.
Deretan Pemain dan Kru Ternama
Selain Omara Esteghlal dan Jared Ali, Tinggal Meninggal juga dibintangi Nirina Zubir, Muhadkly Acho, Mawar de Jongh, Shindy Huang, Ardit Erwandha, Mario Caesar, Nada Novia, dan Gilbert Pattiruhu.
Film ini diproduksi oleh Imajinari, rumah produksi yang sukses menghadirkan Ngeri Ngeri Sedap (2022), Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), Kaka Boss (2024), hingga Cinta Tak Seindah Drama Korea (2024).
Kristo menggarap film ini bersama sang istri, Jessica Tjiu, memastikan cerita yang dihadirkan tidak hanya unik, tapi juga menyentuh sisi emosional penonton.
Dark Comedy dengan Sentuhan Emosional
Tinggal Meninggal bukan sekadar komedi gelap. Film ini menjadi refleksi tentang bagaimana manusia memaknai perhatian dan kedekatan. Bahwa kehilangan, seaneh apapun, bisa membuka pintu pada rasa yang mungkin selama ini hilang.
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia, menawarkan tawa yang dibalut renungan tentang hubungan manusia dan arti sebuah kebersamaan. (DIAS)
Tidak ada komentar