160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Partisipasi Perempuan Kaltim di Politik Minim

Ilustrasi perempuan di tengah dominasi laki-laki.(SHUTTERSTOCK/PALTO)
750 x 100 AD PLACEMENT

newsborneo.id, SAMARINDA – Kiprah perempuan berpolitik, khususnya di parlemen, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota Kalimantan Timur masih sangat rendah.

Kursi di DPRD Kaltim misalnya. Dari 55 anggota dewan menduduki jabatan tersebut hanya diwakili oleh 11 orang kader politik perempuan. Sementara di wilayah Kabupaten dan Kota di Kaltim pun jauh lebih rendah.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian Agus berujar sesuai amanah UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu, perwakilan perempuan belum terpenuhi 30 persen dari jumlah anggota legislator, semuanya masih kurang di provinsi maupun kabupaten dan kota.

“Hanya Kabupaten Mahakam Ulu yang melebihi perwakilan perempuan sekitar 40 persen,” kata Sufian Agus saat pembukaan Sosialisasi Pendidikan Politik dalam rangka Peningkatan Partisipasi Pemilu Serentak tahun 2024, yang dilaksanakan Badan Kesbangpol Provinsi Kaltim di Grand Ballroom Hotel Aston Samarinda, Rabu (8/6/2022).

750 x 100 AD PLACEMENT

Melalui Sosialisasi Pendidikan Politik, dia berharap bisa menjadi dorongan semangat bagi kaum perempuan untuk lebih aktif berpartisipasi di dunia politik, dengan target terjadi peningkatan jumlah perempuan yang menjadi anggota dewan di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Sosialisasi pendidikan politik bertujuan memberikan pemahaman tentang berpolitik kepada kaum perempuan, dengan harapan partisipasi perempuan dalam Pemilu serentak 2024 kian meningkat.

“Sehingga perwakilan perempuan di lembaga legislator provinsi maupun kabupaten dan kota ada peningkatan yang signifikan,” tambahnya.

Selain pemerintah, partai politik (Parpol) juga mempunyai kewajiban yuridis dan moral untuk melaksanakan pendidikan politik. Khususnya memberdayakan kader perempuan di tengah minim partisipasi politik perempuan.

750 x 100 AD PLACEMENT

“Upaya dan komitmen kuat dari pemerintah dalam terwujudnya kesejahteraan yang berkeadilan gender terus kita lakukan dalam tercapainya kuota 30 persen keterlibatan perempuan dalam berpolitik,” katanya.

Dia mengharapkan  kegiatan serupa juga dilaksanakan Parpol untuk untuk terus melakukan kaderisasi kaum perempuan, sehingga kiprah di lembaga legislatif provinsi maupun kabupaten dan kota meningkat. [Antara]

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

2 komentar tentang “Partisipasi Perempuan Kaltim di Politik Minim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT